DALAM rangkat memperingati HUT ke-12 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar beserta jajarannya bersama Perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dipimpin Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno, melaksanakan ziarah kebangsaan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Selasa (12/07).
Dalam kesempatan ini Kepala BNPT mengucapkan terima kasih kepada perwakilan LVRI atas segala jasa yang telah diberikan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga generasi saat ini dan generasi mendatang dapat menikmati kemerdekaan.
“Yang kita rasakan saat ini adalah hasil perjuangan. Terima kasih atas pertemuan ini, Terimakasih telah meluangkan waktu hadir dalam kegiatan hari ini,” ucap Boy Rafli Amar.
Kegiatan ziarah kebangsaan yang merupakan rangkaian dari acara HUT ke-12 BNPT itu merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang.
Sementara itu, salah seorang Perwakilan LVRI, Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno berharap momentum ini dapat menjadi tauladan yang baik bagi para penerus bangsa. Apalagi saat ini terpaan ideologi transnasional merasuki setiap lini bangsa. Ideologi transnasional ini bertentangan dengan ideologi Pancasila yang selama ini telah mempersatukan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
"Terorisme ini membawa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, virus ini mengajak bangsa untuk memerangi bangsanya sendiri. Jelas ini berlawanan dengan apa yang selama ini kita perjuangkan. Pancasila, nilai luhur bangsa dan konstitusi negara itulah kekuatan kita melawan ideologi terorisme dengan karakter pejuang yang harus dimiliki generasi muda," ujarnya.
Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno juga berpesan agar generasi muda khususnya yang bertugas di BNPT mampu mewarisi dan mensosialisasikan nilai-nilai para pejuang untuk diimplementasikan dalam melaksanakan tugas di tengah banyaknya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. (RO/A-1)