Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUPATI Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan lebih murah menggunakan transportasi helikopter jika ingin mengunjungi Pulau Panjang.
"Kalau menurut saya lebih murah, cuma dari kapasitasnya memang boat bisa banyak, heli kapasitasnya cuma 6," ujarnya usai rapat dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (11/7).
Selain itu, ia juga mengatakan dengan adanya Helipad ini diharapkan bisa membantu jalur transportasi warga yang akan berkunjung untuk berwisata religi.
"Ya itu mengumpan wisata yang mungkin menggunakan helipad. Mungkin dari Pondok Cabe sama Halim, yang takut dengan gelombang pasang, bisa menggunakan heli," ujarnya.
Sejauh ini, penggunaan Helipad dilaksanakan gratis dan tanpa adanya retribusi dari pemerintah. Junaedi mengatakan, perlu adanya regulasi yang mengatur akan hal tersebut.
"Iya harus ada, ada regulasinya, harus ada perdanya, yang itu harus kita bangun ke depan," tuturnya.
Baca juga: Wisatawan Diminta Berhati-hati ada Bulu Babi di Pulau Panjang
Selain Helipad, untuk menjaring para wisatawan, dirinya juga berharap diadakan pembangunan runaway untuk pesawat kecil.
"Mungkin ini nanti kita usulkan ke pak gub atau dprd terkait pembangunan runaway di pulau panjang, untuk mendukung pariwisata juga untuk mendukung kalau ada kedaruratan, percepatan transportasi ke pulau seribu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menemukan helipad ilegal di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu. Dianggap ilegal, karena tidak ada laporan ke Pemprov DKI.
"Lahan ini digunakan oleh swasta, harusnya kalau helipad itu resmi, setiap kali mendarat kan memberi pemasukan ke Pemprov, tapi selama ini tidak," ujar Pras di Pulau Panjang beberapa waktu lalu.
Pras menuturkan, lantaran tidak adanya laporan, secara otomatis Pemprov DKI tidak menerima retribusi dari tempat parkir helikopter tersebut. Dia pun menuding, retribusi helipad tersebut justru masuk ke kantung oknum tertentu secara tidak sah.
"Dia tidak melaporkan secara transparan bahwa di dalam itu ada pemanfaatan lahan. Kan itu ada duitnya bos. Duitnya lari ke mana? Ke oknum kan," ungkap Pras.(OL-5)
EVAKUASI korban asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan pendaki asal Brasil baru-baru ini.
BENEDIKT Emmenegger, seorang pendaki pria berkebangsaan Swiss yang dilaporkan mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada Rabu (16/7), akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat melalui jalur udara.
Seorang pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) buka suara mengenai penjualan Pulau Panjang di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved