Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Jakarta.
"Berdasarkan Siaran Pers BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB)," dikutip dari lama resmi BMKG, Senin (11/7).
BMKG menjelaskan bahwa pada 8-17 Juli 2022, Bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Fenomena itu berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca juga: Atasi Banjir, Pembangunan 4 Waduk di Jakarta Dipercepat
Adapun menurut BMKG, lokasi yang berpotensi terjadi rob, seperti wilayah pesisir Jakarta di Pademangan. Lalu, kawasan Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Marunda dan Kepulauan Seribu.
BMKG pun mengimbau seluruh warga pesisir untuk tetap waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Apalagi fenomena alam itu berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir.(OL-11)
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berasap atau berkabut, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved