Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PARA pembalap Formula E telah tiba di Jakarta sejak beberapa hari terakhir dan mempersiapkan diri untuk seri balap kesembilan musim 2022 yang digelar di Indonesia. Mereka tidak sabar untuk bisa menjajal langsung trek baru Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Salah satunya adalah juara musim lalu Nyck de Vries. Pembalap tim Mercedes-Benz EQ itu amat menantikan balapan jet darat listrik pertama yang digelar di Indonesia.
"Saya pikir semua orang selalu mencari tantangan baru dan dengan Jakarta menjadi balapan baru di kalender, itu membawa banyak tantangan," ucap de Vries.
Baca juga: Anies Ajak Pembalap Formula E Berdiskusi Soal Masalah Transportasi
Balapan di Indonesia menjadi spesial bagi Nick de Vries lantaran dia berkebangsaan Belanda berdarah Indonesia. De Vries menilai sirkuit di kawasan Ancol sebagai trek baru akan menyajikan banyak tantangan.
"Secara pribadi, saya sangat menantikan untuk kembali ke Asia. Sejak pandemi melanda kami belum kembali jadi senang bisa kembali akhir pekan ini," ujarnya.
"Yang membuatnya istimewa adalah saya punya akar di Indonesia. Ini akan menjadi akhir pekan balapan yang menarik dan spesial," ungkap de Vries, yang juga merupakan pembalap cadangan tim Formula 1 Mercedes itu.
Gelaran Formula E ini akan menjadi debut di Indonesia. Balapan akan digelar satu hari penuh pada Sabtu (4/6) dengan sesi latihan di pagi hari, kualifikasi siang hari, dan balapan di sore hari.
Sebanyak 22 pembalap akan unjuk gigi melahap sirkuit di Ancol sepanjang 2,37 kilometer dengan 18 tikungan.
Rekan setim de Vries, Stoffel Vandoorne, juga memprediksi balapan di sirkuit baru akan selalu menarik dan menantang.
Di musim 2022 ini, Vandoorne memimpin klasemen pembalap dengan 111 poin hasil lima kali naik podium. Satu kemenangan sudah ditorehkannya ketika seri keenam di Monako.
"Saya suka tantangan ketika Anda tidak tahu persis apa yang diharapkan. Saya juga berpikir kami kuat sebagai tim dalam situasi seperti itu. Kami siap dengan baik, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus menggunakannya untuk keuntungan kami," ujar pembalap asal Belgia itu. (OL-1)
Balapan di Jakarta dimenangi Dan Ticktum yang tampil stabil sepanjang lomba.
De Vries sedang tidak dalam kondisi terbaiknya hingga tengah musim ini.
Pembalap berusia 28 tahun akan melakoni debutnya bersama AlphaTauri pada seri pembuka Formula 1, yakni GP Bahrain, akhir pekan ini.
De Vries melakukan debut dan mencetak poin mengesankan di GP Italia, tahun lalu, saat menggantikan pembalap Williams Alex Albon.
Pembalap berusia 27 tahun itu sebelumnya berkesempatan menjajal mobil Williams milik Alex Albon di FP1 GP Spanyol sebelum menggantikan Lewis Hamilton dalam latihan GP Prancis.
PEMBALAP tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries mengaku jatuh hati pada pandangan pertama dengan Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), saat melihat desain sirkuitnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved