Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Cilandak Demam Tinggi Diduga akibat Tertular dari Tikus

Dody Soebagio (MGN), Muhardi (SB)
31/5/2022 15:33

KEMENTERIAN Kesehatan mengambil sampel hewan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022) setelah mendapatkan laporan adanya dugaaan warga yang terpapar penyakit yang berasal dari tikus. Pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui apakah benar warga terpapar virus zoonosis.

"Ada laporan dari rumah sakit bahwa warga di daerah ini diduga terpapar virus yang ditularkan oleh tikus," ujar dokter Epidemiolog Kementerian Kesehatan dr. Sorta.

Ia menjelaskan, zoonosis merupakan penyakit yang datang dari dari hewan ke manusia. Kementerian Kesehatan melakukan survey pencegahan dan pengendalian tikus, khususnya penyakit-penyakit yang ditularkan oleh tikus. 

"Jadi sekarang kita melakukan pemeriksaan baik itu virus maupun bakteri yang kita ambil melalui swab," jelasnya.

Swab yang dilakukan melalui swab anus, swab mulut, pengambilan darah dan pengambilan sampel ginjal pada hewan di sekitar lokasi. Selanjutnya sampel yang diambil akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk mengetahui kebenaran apakah warga tersebut terpapar virus yang berasal dari hewan tikus.

"Kita juga akan lakukan pemeriksaan di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengetahui apakah jenisnya virus, bakteri atau parasit lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, warga di jalan Melati Satu, Kelurahan Cipete selatan, Kabupaten Cilandak, Jakarta selatan mengalami penyakit dengan gejala demam serta bercak merah di bagian tangan dan diduga terpapar virus zoonosis.

"Awalnya warga saya mengalami demam tinggi, sehari kemudian keluar bercak merah dan lemas badannya. Setelah berobat ke Puskesmas ternyata di sana ada juga beberapa warga yang memiliki gejala yang sama," jelas Ketua RT 08, Kelurahan Cipete Selatan, Sofyan.

"Dokter yang merawat di puskesmas mengatakan penyakitnya sama penyebabnya yaitu tikus," ujarnya. (Mhd/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya