Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) berduka atas kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Wasekjend Pembinaan dan Pendidikan Pedagang Pasar DPP Ikappi Choirul Furqon menjelaskan bahwa hingga detik ini pengurus Ikappi masih memantau dan melihat perkembangan di lapangan.
“Sampai sekarang tersapat 6 kios yang terbakar, ada di 3 RT, yaitu RT 4, 5 dan 6 yang terdampak kebakaran rata-rata di sana pedagang kios mainan, ayam, burung, dan karpet,” ungkap Furqon dalam keterangan resmi, Senin (25/4).
Ia juga menjelaskan bahwa Ikatan Pedagang Pasar Indonesia sebagai stakeholder yang dekat dengan pedagang akan terus melakukan pemantauan terhadap kebakaran sampai kebakaran bisa dipadamkan.
"Ikappi menurunkan tim untuk melakukan identifikasi berapa jumlah kios yang terbakar,” pungkas Furqon.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat rumah masyarakat yang terdampak dalam kebakaran ini. Di sisi lain, ini bukan kali pertama Pasar Gembrong mengalami kebakaran.
“Ratusan rumah juga kami pantau dilahap si jago merah. Kita tahu bahwa pasar gembrong beberapa kali mengalami kebakaran, terakhir pada tahun 2015 dan 2017 terjadi kebakaran. Terdapat rumah padat penduduk disana, kebakaran terjadi di hari Minggu ini sejak pukul 20.30 WIB. Identifikasi awal kebakaran adalah korsleting listrik,” imbuhnya. (OL-12)
KEBAKARAN melanda kawasan perumahan di dekat Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam.
Tercatat 400 bangunan ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar dalam peristiwa kebakaran di kawasan Pasar Gemrong, Jakarta Timur, Minggu malam (24/4)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan perbaikan Pasar Gembrong, Jakarta Timur dilakukan bertahap mulai minggu depan setelah terbakar pada Minggu (24/4).
Anggota DPR RI Anis Byarwati meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun kembali rumah warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Insya Allah bulan Juli 2022 revitalisasi dimulai, sekarang kami finishing perencanaan, koordinasi. Jangan sampai di tengah jalan kami gagal."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved