Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tren Pengguna KRL Commuterline Naik 7% pada Hari Libur

Putri Anisa Yuliani
17/4/2022 16:48
Tren Pengguna KRL Commuterline Naik 7% pada Hari Libur
Ilustrasi - Suasana pengguna Kereta Rangkaian Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.(MI/Andri Widiyanto)

KAI Commuter mencatat sepanjang Bulan April ini terjadi tren kenaikan pengguna. Volume rata-rata pengguna pada hari-hari libur sepanjang bulan April ini sebesar 7%. Pada libur akhir di minggu pertama dan kedua rata-rata volume pengguna sebanyak 354.965 pengguna dan 378.860 pengguna perhari, sedangkan rata-rata volume pada hari libur pekan ini sebanyak 405.467 pengguna. 

KAI Commuter memprediksi pada libur-libur berikutnya menjelang libur hari Raya Idul Fitri akan mengalami kenaikan pengguna sebesar 7%. 

Baca juga: Warga Kota Bekasi Antusias Booster di Alun-alun dan Masjid Al Barkah

"Sementara itu, rata-rata volume pengguna KRL pada hari kerja sepanjang April ini, sebanyak 560 ribu lebih atau lebih tinggi 52% dibanding rata-rata pengguna pada hari libur yaitu sebesar 368 ribu lebih pengguna," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Minggu (17/4).

Sejalan dengan kenaikan tren pengguna tersebut, mulai 4 April lalu KAI Commuter mengoperasikan 1.053 perjalanan di wilayah Jabodetabek dengan waktu operasional mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB setiap harinya dengan menambahkan operasional pelayanan perjalanan KRL pada tiap lintasnya, yaitu lintas Cikarang-Jakarta Kota PP, KAI Commuter melayani 215 perjalanan perharinya, sedangkan pada lintas Bogor-Jakarta Kota PP (237 perjalanan perhari), Lintas Bogor-Jatinegara PP (201 perjalanan perhari), Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang (218 perjalanan perhari), Lintas Tangerang-Duri PP (108 perjalanan perhari), serta Lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota PP (74 perjalanan perhari) 

Persebaran pengguna KRL pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 06.00 – 09.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. Bagi pengguna KRL yang akan kembali ke lokasi aktivitasnya di hari-hari kerja esok hari, diimbau dapat menggunakan KRL pada akhir pekan ini dengan memanfaatkan kondisi KRL yang lengang.

Saat ini, KAI Commuter tetap memberlakukan pelayanan operasional KRL sesuai dengan aturan SE Kemenhub No.25 Tahun 2022, yaitu pembatasan kapasitas sebanyak 60%. Petugas akan selalu melakukan pengendalian jumlah pengguna yang dapat masuk ke kereta dengan melakukan penyekatan pengguna terutama di jam-jam sibuk. KAI Commuter tetap mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri.

Syarat vaksinasi juga masih berlaku untuk naik KRL dengan melakukan scan melalui aplikasi atau menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas. Aturan-aturan tambahan juga diberlakukan oleh KAI Commuter, seperti Balita dan Lansia hanya diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk yaitu pada pukul 10.00 – 14.00 WIB. Untuk Balita, dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan harus didampingi orang tua.

KAI Commuter juga memperbolehkan para penggunanya selama Bulan Ramadan yang berada di dalam perjalanan KRL untuk membatalkan puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. 

"KAI Commuter tetap mengimbau selalu disiplin menjaga protokol kesehatan saat membatalkan puasa. Tidak berbicara selama membatalkan puasa dan gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai membatalkan puasa, serta selalu jaga kebersihan dan keyamanan bersama," tutur Anne.

KAI Commuter terus mengimbau pengguna untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, hindari bepergian pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Sebelum berangkat, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya