Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLISI menggeledah rumah BS (43), pelaku perampokan bank bjb di Cilandak, Jakarta Selatan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan penggeledahan dilakukan untuk memastikan keterangan yang disampaikan BS kepada penyidik.
"Dari keterangan dia kita buktikan, kita lengkapi dengan lakukan penggeledahan. Dengan penggeledahan itu untuk memastikan apakah ada hal-hal yang harus diamankan atau tidak terkait dengan tindak pidana yang dilakukan," kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (9/4).
Ridwan mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan di rumah BS di kawasan Tangerang Selatan pada Jumat (8/4) siang. Ia mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya hal-hal yang disembunyikan BS di rumahnya dan belum ada barang-barang yang disita.
"Di sana tujuan kita geledah itu untuk memastikan apakah ada hal-hal lain yang selama ini dia sembunyikan. Tapi temuan kemarin belum ada ke arah sana. Barang yang disita belum ada," ujar Ridwan.
Baca juga: Polresta Solo Ungkap Pembunuhan dan Perampokan Terbalut Dendam
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan pihaknya juga menyelidiki apakah ada pelaku lain yang terlibat di balik perampokan Ia mengatakan sejauh ini berdasarkan pemeriksaan, BS merupakan aktor tunggal dalam perampokan bank tersebut.
"(Pelaku) masih tunggal. Kita belum tahu kan yang kaya gini menarik nih. Bisa saja ada orang-orang lain," tutur Ridwan.
Sebelumnya, polisi menangkap BS saat mencoba merampok Bank bjb di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/4) sekitar pukul 14.30 WIB. BS merupakan staf human resources development (HRD) di sebuah bank swasta di Jakarta. BS mengaku mengantongi gaji Rp60 juta dari pekerjaannya tersebut.
BS nekat merampok Bank BJB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Setelah ditelisik, pelaku ternyata butuh uang untuk membayar utang yang mencapai Rp5 miliar. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susanto mengatakan uang itu rencananya bakal digunakan BS untuk berbisnis tempat pencucian mobil.
"Pengembangan usaha cucian mobil," ujar Budhi saat dihubungi, Jumat (5/4).
Namun, Budhi tak merinci lebih jauh soal usaha tempat cuci mobil tersebut. Termasuk soal pengembangan usaha itu untuk membuka cabang baru atau baru mau memulainya.
"Sedang kami dalami," tuturnya.(OL-5)
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
Siapkan masa pensiun sejak dini dengan DPLK bank bjb! Solusi investasi jangka panjang yang fleksibel, diawasi OJK, dan cocok untuk milenial serta freelancer.
Stres jelang masa pensiun?, Bank bjb siap juga aktif memberikan edukasi keuangan lewat workshop, webinar, dan materi digital yang gampang dipahami siapa saja.
Ridwan Kamil akan dipanggil oleh KPK dalam waktu dekat sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung RI atas langkah hukum yang diambil dalam kasus kredit bermasalah PT Sritex
PEMEGANG saham pengendali Bank BJB yang juga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyesalkan keterlibatan BUMD Jabar dalam kasus korupsi Sritex. Kejadian itu sangat merugikan BJB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved