Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Polisi Geledah Rumah Perampok Bank di Jaksel

Rahmatul Fajri
09/4/2022 12:49
Polisi Geledah Rumah Perampok Bank di Jaksel
Ilustrasi perampokan(medcom.id)

POLISI menggeledah rumah BS (43), pelaku perampokan bank bjb di Cilandak, Jakarta Selatan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan penggeledahan dilakukan untuk memastikan keterangan yang disampaikan BS kepada penyidik.

"Dari keterangan dia kita buktikan, kita lengkapi dengan lakukan penggeledahan. Dengan penggeledahan itu untuk memastikan apakah ada hal-hal yang harus diamankan atau tidak terkait dengan tindak pidana yang dilakukan," kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (9/4).

Ridwan mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan di rumah BS di kawasan Tangerang Selatan pada Jumat (8/4) siang. Ia mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya hal-hal yang disembunyikan BS di rumahnya dan belum ada barang-barang yang disita.

"Di sana tujuan kita geledah itu untuk memastikan apakah ada hal-hal lain yang selama ini dia sembunyikan. Tapi temuan kemarin belum ada ke arah sana. Barang yang disita belum ada," ujar Ridwan.

Baca juga: Polresta Solo Ungkap Pembunuhan dan Perampokan Terbalut Dendam

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan pihaknya juga menyelidiki apakah ada pelaku lain yang terlibat di balik perampokan Ia mengatakan sejauh ini berdasarkan pemeriksaan, BS merupakan aktor tunggal dalam perampokan bank tersebut.

"(Pelaku) masih tunggal. Kita belum tahu kan yang kaya gini menarik nih. Bisa saja ada orang-orang lain," tutur Ridwan.

Sebelumnya, polisi menangkap BS saat mencoba merampok Bank bjb di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/4) sekitar pukul 14.30 WIB. BS merupakan staf human resources development (HRD) di sebuah bank swasta di Jakarta. BS mengaku mengantongi gaji Rp60 juta dari pekerjaannya tersebut.

BS nekat merampok Bank BJB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Setelah ditelisik, pelaku ternyata butuh uang untuk membayar utang yang mencapai Rp5 miliar. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susanto mengatakan uang itu rencananya bakal digunakan BS untuk berbisnis tempat pencucian mobil.

"Pengembangan usaha cucian mobil," ujar Budhi saat dihubungi, Jumat (5/4).

Namun, Budhi tak merinci lebih jauh soal usaha tempat cuci mobil tersebut. Termasuk soal pengembangan usaha itu untuk membuka cabang baru atau baru mau memulainya.

"Sedang kami dalami," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya