Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
WAKIL Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjodjo, mengutarakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merasa dibohongi secara berjamaan terkait jumlah penonton Formula E.
Ia mengungkapkan, pada pada awalnya Jakpro menargetkan jumlah penonton Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang mencapai 90.000 orang, bukan 50.000 orang. Namun, kini kembali berubah menjadi 10.000 orang saja.
Baca juga: Patuhi Aturan Lalu Lintas di Tol, Berikut 5 Ruas Bakal Dipasang ETLE
“Itu 90.000 bukan saya yang bilang, itu datanya mereka. Kemudian beberapa waktu yang lalu kalau nggak salah Direktur Utama (Dirut) sebut jadi 50.000 kita masih diem. Tapi ketika 10.000 dibohongin berjamaah Namanya,” kata Anggara saat dikonfirmasi, Selasa (29/3).
Padahal menurutnya, segala hal berkaitan Formula E ini seharusnya berdasarkan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahkan sudah meminta Jakpro untuk merevisi FS Formula E. Namun, hingga kini belum pernah dilakukan.
“Kita kan mengangkat ini karena mereka punya tanggung jawab untuk melakukan revisi. Itu bukan PSI yang minta, tapi dari BPK. Dokumen itu gak pernah dibuat dan kalaupun pernah dibuat tolong diserahkan kepada kami, karena yang harus diingat, ini kan mereka klaim tidak pakai APBD, tapi kan Rp560 miliar yang sudah masuk itu APBD semua,” ungkapnya.
“Jadi jangan mengaburkan permasalahan. Sekarang pakai logika sederhana, kalau ini menguntungkan, pihak swasta mana mau sih bayarin komitmen fee sebesar itu,” sambungnya.
Sebelumnya, VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Syafei angkat suara terkait menyusutnya kapasitas penonton ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu.
Pada awalnya, PT JakPro selaku penyelenggara Formula E Jakarta 2022 membidik kapasitas tribun penonton di sirkuit Formula E Ancol mencapai 50.000 orang. Namun, saat ini kapasitas penonton yang akan dibangun di Sirkuit Formula E di Ancol hanya bisa mencapai kapasitas sebanyak 10.000 orang.
Menurutnya, angka 10.000 kursi penonton yang disiapkan itu masih jumlah minimal.
Adapun, nantinya pihak penyelenggara dan panitia pelaksana sudah memperkirakan di mana saja titik 10.000 penonton. Karena itu, jumlah kursi penonton yang disiapkan masih bisa lebih dari itu.
"Kan ada beberapa spot penonton. Area yang kemarin sudah di-approve (sepakati) itu 10 ribu. Yang sisanya, ini masih dalam otak-atik angka itu. Cuma, sudah pasti di atas 10 ribu," katanya, Senin (28/3). (OL-6)
KONGRES Ke-VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru saja merampungkan kongres dalam waktu yang berdekatan.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
PSI yang dahulu berlogo mawar dalam kepalan sebuah tangan mengganti gambarnya dengan gajah.
Jamiluddin menilai upaya mengidentikkan partai dengan Jokowi menjadi indikasi kegagalan PSI
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved