Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dana Pembangunan Sirkuit Formula E Bengkak, Kontraktor: Faktor Struktur Tanah 

Putri Anisa Yuliani
06/3/2022 20:15
Dana Pembangunan Sirkuit Formula E Bengkak, Kontraktor: Faktor Struktur Tanah 
Pekerja mengoperasikan alat berat dalam pembangunan Sirkuit Formula e(MI/Andri Widiyanto)

DANA pembangunan sirkuit Formula E diketahui membengkak Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar. Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, menjelaskan ada faktor struktur tanah yang menyebabkan bertambahnya kebutuhan dana pembangunan. 

"Iya ada tambahannya karena struktur tanah," kata Ari, Minggu (6/3). 

Ari menyebut, dalam tiap pembangunan konstruksi terdapat faktor terlihat dan tidak terlihat. Faktor tidak terlihat dalam pembangunan sirkuit Formula E adalah struktur tanah yang gembur dan tidak padat. 

Hal tersebut disebabkan, lahan di lokasi pembangunan terdiri dari tanah rawa serta tanah bekas galian proyek MRT Jakarta. 

Baca juga : Progres Sirkuit Fomula E Capai 52%, DPRD Optimis Tepat Waktu dan Kualitas

Untuk itu, pihaknya selaku kontraktor membutuhkan material tambahan guna melakukan pengerasan tanah agar siap dilapisi aspal. 

"Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan 'unseen'. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang 'unseen' itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa 6 bulan untuk melakukan penyelidikan. Jadi yang 'unseen' itu akhirnya menjadi prioritas, diperkirakan. Ternyata yang 'unseen', yang nggak terlihat itu lebih berat daripada yang terlihat," paparnya. 

Sementara itu, pembangunan sirkuit ditargetkan selesai awal bulan depan. Balap mobil listrik Formula E dijadwalkan digelar pada Juni 2022 mendatang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya