Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PT KAI dan Pemkot Jakpus Kaji Tutup Jalan Perlintasan di Stasiun Pasar Senen

Rahmatul Fajri
09/2/2022 19:05
PT KAI dan Pemkot Jakpus Kaji Tutup Jalan Perlintasan di Stasiun Pasar Senen
Ilustrasi(ANTARA)

PT KAI dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat tengah mengkaji untuk menutup jalan perlintasan sebidang di Stasiun Pasar Senen. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemkot Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Direktorat Perkeretaapiqn tentang rencana penutupan jalan perlintasan sebidang itu. Namun, pihaknya masih butuh waktu untuk mematangkan rencana tersebut.

"Untuk waktu pastinya kapan belum ada, tetapi tadi kami minta supaya dimatangkan dulu rencananya, terkait masalah dampak dan lain-lain," kata Bakwan, saat dihubungi, Rabu (9/2).

Baca juga: Tembus 1.000 Kasus, Lurah Sunter Agung Kaji Upaya Mini Lockdown 

Bakwan mengatakan dengan adanya penutupan tersebut akan berdampak secara sosial, akses jalan, perekenomian masyarakat. Maka dari itu, pihaknya butuh waktu untuk mengkaji rencana tersebut dan melakukan sosialiasi kepada masyarakat.

"Kita telah minta agar ini benar-benar disosialisasikan secara komprehensif, secara matang kepada masyarakat, supaya masyarakat juga harus mengubah, katakanlah selama ini masyarakat berjalan kaki langsung ke Pasar Senen, itu kan pasti akan berdampak," katanya.

Bakwan mengatakan pihaknya telah merumuskan sejumlah alternatif jika perlintasan tersebut ditutup. Ia mengatakan pihaknya sudah meminta untuk dibuat jembatan penyeberangan orang (JPO) agar masyarakat masih dapat melewati pintu perlintasan tersebut. Namun, pembangunan JPO juga perlu pengkajian lebih lanjut dari segi tata ruang.

Selain itu, Bakwan mengatakan pihaknya juga meminta untuk dibuatkan rekayasa lalu lintas untuk pengguna roda dua dan roda empat.

"Memang ada alternatif, tapi ini kan belum kita finalkan karena masih menerima masukan dari stakeholder supaya kita minimalisir resikonya seperti apa," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya