Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BOR di Jakarta Lampaui 60%, 12% Gejala Sedang hingga Berat

Putri Anisa Yuliani
07/2/2022 17:10
BOR di Jakarta Lampaui 60%, 12% Gejala Sedang hingga Berat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PENAMBAHAN kasus covid-19 terus terjadi di Ibukota. Hal ini berkontribusi atas naiknya keterisian tempat tidur rawat atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan BOR RS rujukan covid-19 sudah melewati angka 60%. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 12% pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat.

"Angka keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60%. Tapi dari 60% itu sesungguhnya yang (gejala) berat dan sedang itu jumlahnya 12%. Jadi yang 48% itu sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit. Hanya 12% ini yang sedang dan berat," kata Anies di Balai Kota, Senin (7/2).

Data ini menurut Anies, memperlihatkan bahwa penularan covid-19 saat ini memang tinggi namun persentase keparahan gejalanya rendah.

Baca juga: Pertambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Lampaui Puncak Tahun Lalu

"Jadi pada masyarakat di Jakarta kita mengimbau untuk mengurangi kegiatan di luar lakukan segalanya secara virtual dan bila bergejala maka datangi fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain, Anies menyebutkan pula bahwa vaksinasi covid-19 di Jakarta sejauh ini cukup baik. Sementara itu, untuk penerapan PPKM level 3, Pemprov DKI masih menunggu terbitnya instruksi Menteri Dalam Negeri terkait teknisnya.

"Kalau PPKM begitu PPKM ditetapkan tadi sudah diumumkan. Tapi kita masih menunggu Instruksi resmi Mendagri. Dari Instruksi resmi Mendagri itu akan ada pembatasan pembatasan dan kita laksanakan itu," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya