Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENAMBAHAN kasus covid-19 terus terjadi di Ibukota. Hal ini berkontribusi atas naiknya keterisian tempat tidur rawat atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan BOR RS rujukan covid-19 sudah melewati angka 60%. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 12% pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat.
"Angka keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60%. Tapi dari 60% itu sesungguhnya yang (gejala) berat dan sedang itu jumlahnya 12%. Jadi yang 48% itu sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit. Hanya 12% ini yang sedang dan berat," kata Anies di Balai Kota, Senin (7/2).
Data ini menurut Anies, memperlihatkan bahwa penularan covid-19 saat ini memang tinggi namun persentase keparahan gejalanya rendah.
Baca juga: Pertambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Lampaui Puncak Tahun Lalu
"Jadi pada masyarakat di Jakarta kita mengimbau untuk mengurangi kegiatan di luar lakukan segalanya secara virtual dan bila bergejala maka datangi fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Di sisi lain, Anies menyebutkan pula bahwa vaksinasi covid-19 di Jakarta sejauh ini cukup baik. Sementara itu, untuk penerapan PPKM level 3, Pemprov DKI masih menunggu terbitnya instruksi Menteri Dalam Negeri terkait teknisnya.
"Kalau PPKM begitu PPKM ditetapkan tadi sudah diumumkan. Tapi kita masih menunggu Instruksi resmi Mendagri. Dari Instruksi resmi Mendagri itu akan ada pembatasan pembatasan dan kita laksanakan itu," tandasnya. (OL-4)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menyebut angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di Rumah Sakit (RS) di Ibu Kota terus meningkat.
Hal itu Listyo ungkapkan saat meninjau langsung Rusun Nagrak dan PPKM Mikro di Semper Barat
Saat ini menampung pasien hingga 5.899 pasien covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Kamis (8/7).
TINGKAT keterisian rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) rujukan covid-19 Kota Depok mengalami penurunan sejak diberlakukannya PPKM level 4.
Hal ini terbukti dari keterisian tempat tidur ICU atau 'Bed Occupancy Rate' (BOR) ICU yang masih mencapai 84% per 29 Juli 2021.
"Manajamen masih tetap sama. Yg OTG dan ringan ke lokasi terkendali atau mandiri. Yang bergejala sedang berat silahkan ke RS," kata Sulung Mulia Putra
Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi COVID-19 dan faktor komorbid yang dia punya.
Sekalipun kurva kasus covid-19 di wilayah Ibu Kota tengah menurun, Pemprov DKI tetap menggencarkan upaya 3T, yakni testing, tracing dan treatment.
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta kepada semua masyarakat Ibu Kota untuk waspada dengan kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.
Cara meningkatkan cakupan vaksin Covid-19 ini adalah dengan meningkatkan frekuensi layanan vaksinasi di malam hari.
Menurut dia, pihak-pihak pengusaha konser musik harus bersabar karena Pemprov DKI masih harus bersikap hati-hati untuk mencegah adanya gelombang ketiga covid-19.
Tingkat vaksinasi yang tinggi di Jakarta jangan sampai membuat warga menganggap enteng lonjakan kasus yang terjadi saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved