Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kasus Aktif Covid-19 di Kota Depok Capai 5.352

Kisar Rajaguguk
03/2/2022 16:58
Kasus Aktif Covid-19 di Kota Depok Capai 5.352
Warga melakukan swab test di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.(MI/ANDRI WIDIYANTO )

PEMERINTAH Kota Depok mencatat kasus aktif covid-19 di Kota Depok mencapai 5.352 pada Kamis (3/2). Angka itu didapat, setelah penambahan 1.083 kasus. Sehingga akumulasi kasus aktif di Kota Depok menjadi 111.412 kasus.

Wali Kota Depok yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19, Mohammad Idris, mengatakan penyebaran virus covid-19 di Kota Depok semakin mengkhawatirkan. Persentase kasus positif atau positive rate mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca juga: 4 Penumpang Kereta di Stasiun Bekasi Positif Covid-19

"Persentase kasus positive rate mengalami peningkatan, selain itu infeksi covid-19 tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dialami anak-anak dan bayi," kata Wali Kota, Kamis (3/2).

Menurut Wali Kota bahwa saat ini Kota Depok berada pada PPKM Level 2. Wali Kota memperkirakan persebaran virus covid-19 akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya temuan kasus per hari.

Ia mengatakan, banyak temuan kasus positif covid-19 setelah pihaknya gencar melakukan pelacakan (tracing) kasus. " Dengan pelacakan yang maksimal, kasus banyak ditemukan, " paparnya.

Wali Kota memastikan pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan seluruh wsrganya yang menjalani isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit (RS).

Idris mengimbau agar seluruh warga tidak mengabaikan protokol kesehatan, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan menghindari kerumunan. 

"Kepada warga yang belum terpapar, saya mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan, " pungkas dia (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya