Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JAKARTA tak lama lagi akan melepas status sebagai Ibu Kota. Pusat pemerintahan Indonesia akan beralih ke Kalimantan Timur tepatnya di wilayah Kabupaten Panajam Paser Utara dan akan diberi nama Nusantara.
Namun demikian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan pindahnya seluruh institusi pemerintah pusat ke wilayah tersebut tidak akan terlalu signifikan mengurangi kemacetan di Jakarta. Anies menyebutkan, kegiatan pemerintahan hanya menyumbang 7% dari kemacetan di Jakarta saat ini.
Penyebab terbesar kemacetan di Jakarta adalah dari rumah tangga dan pekerja swasta. "Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta karena kemacetan di Jakarta itu oleh kegiatan rumah tangga dan dunia usaha. So it doesn't make that difference. Nah, sekarang kita malah bicara tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu adalah melayani kebutuhan global," kata Anies dalam diskusi virtual, Kamis (27/1).
Tantangan yang dihadapi untuk menjadi kota bisnis global bukan hanya dihadapi Jakarta sendirian. Menurut Anies, Jakarta kawasan aglomerasi metropolitan bersama Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
"Jadi ke depan kalau bicara tentang di mana lokasi ibu kota dari konteks nasional memang penting, apa di Jakarta, apakah di Kaltim, tetapi dalam konteks Jakarta sebenarnya ada ibu kota atau tidak ada ibu kota ya kita tetap harus melayani kegiatan bisnis. Tetap kita harus melayani kegiatan rumah tangga. Tetap saja itu karena dalam praktiknya Jakarta tidak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat," ujar Anies.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Pesepeda Tewas di Jln Raya Pasar Minggu
"Lalu Jakarta ini kita punya keinginan juga agar simpul sosial, simpul budaya, simpul peradaban yang terbangun di kota ini itu bisa dijaga dan diperkuat. Bapak Ibu sekalian kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu kesetaraan jadi penting. Keadilan jadi penting karena semua yang dengan di kota ini harus bisa mendapatkan itu," paparnya. (OL-14)
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved