Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dorong Akselarasi Vaksinasi Covid-19, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Merdeka

Mediaindonesia.com
31/12/2021 15:23
Dorong Akselarasi Vaksinasi Covid-19, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Merdeka
Polda Metro Jaya telah sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.(Ist)

DALAM upaya mengakselerasi vaksinasi Covid-19 dan mencapai herd immunity, Polda Metro Jaya gencar melaksanakan Vaksinasi Merdeka di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

“Selama pencegahan pandemi tahun 2021, Polda Metro Jaya telah melahirkan sebuah terobosan akselerasi vaksinasi di wilayah DKI Jakarta dan aglomerasi, melalui Metode Vaksinasi Merdeka," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedoketeran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol.dr. Didiet Setiobudi pada keterangan pers, Jumat (31/12).

Didiet menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Polda Metro Jaya akan terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan dengan Vaksinasi Merdeka.

Dengan kegiatan Vaksinasi Merdeka termasuk untuk anak-anak, seluruh warga DKI dan aglomerasi dipastikan dapat memiliki perlindungan diri dari ancaman virus Covid-19.

"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang harus kehilangan keluarga, atau usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai, karena sumber daya manusia yang tidak sehat bahkan harus menghadapi kematian karena Covid – 19,” tutur Didiet.

Sementara itu, Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya, Kompol Supriyanto, mengatakan bahwa  pertengahan tahun 2021, tepatnya pada Juni-Juli 2021, Indonesia, tidak terkecuali DKI Jakarta, dihantam gelombang kedua Covid-19.

Dengan meningkatnya pasien Covid-19 yang besar telah membuat tingkat hunian rumah sakit melebihi kapasitas, kebutuhan oksigen yang melonjak serta antrean pemakaman korban jiwa Covid yang meningkat tajam.

"Pada Juni 2021 tersebut, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi, DKI Jakartta telah menyelesaikan dosis vaksinasi tahap I sebanyak 37,9%," kara Supriyanto.

"Kondisi inilah yang kemudian mendorong Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran, berinisiatif memberikan perlindungan terhadap masyarakat DKI melalui percepatan vaksinasi, salah satunya melalui Vaksinasi Merdeka, pada 1–17 Agustus 2021," tutur Supriyanto.

"Maka tepat pada peringatan HUT ke-76 RI, DKI Jakarta mampu mencapai angka vaksinasi sebesar lebih dari 107%,” ujar Kompol Supriyanto, Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya

“Kami benar-benar berterima kasih dan bangga dengan masyarakat DKI Jakarta, yang pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka (VM) Tahap I misalnya, berani mempertaruhkan nyawa sebagai petugas vaksin di saat kondisi DKI Jakarta mencekam akibat gelombang kedua," jelasnya.

Dalam waktu tiga hari pendaftaran relawan VM I dibuka, jumlah calon relawan membludak hingga mencapai 30 ribu relawan. 

"Pada pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Tahap III, para relawan perempuan mendominasi hingga sebesar 75% dari jumlah relawan,” ucap Kompol Supriyanto.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM).

Dalam pernyataaanya, Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) Devie Rahmawati mengatakan,“Metode Vaksinasi Merdeka yang digagas oleh Polda Metro Jaya ini, dimulai dari proses penelitian selama kurang lebih 3 bulan."

"Penelitian dilakukan bersama akademisi, untuk menelaah perilaku masyarakat terhadap vaksinasi, yang kemudian ditemukan bahwa terdapat tiga hal yang mendorong angka vaksinasi di gelombang kedua belum optimal, karena adanya tantangan teknis, rendahnya literasi serta gempuran misinformasi,” ujar Devie. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya