Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Hari HAM Sedunia, Buruh Unjuk Rasa Lagi di Balai Kota DKI

Selamat Saragih
10/12/2021 17:00
Hari HAM Sedunia, Buruh Unjuk Rasa Lagi di Balai Kota DKI
Unjuk Rasa(Ilustrasi)

TERKAIT Hari HAM sedunia, massa buruh yang menuntut revisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022, kembali menggelar demo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/12). Demo kali ini bertepatan dengan Hari HAM Sedunia, massa yang datang terdiri dari unsur buruh, di antaranya KASBI dan GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat).

Pengamatan Media Indonesia, meski sudah beberapa kali melakukan demo di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, mereka masih tetap semangat dengan membentangkan spanduk dan poster berisi aspirasi sambil berbaris. Gara-gara demo di Jl Medan Merdeka Selatan itu, ruas jalannya menyisakan dua lajur untuk dilintasi kendaraan.

Baca juga: Perempuan Punya Peran Penting dalam Pembangunan Bangsa

Sejumlah massa mahasiswa berjaket almamater kemudian datang menyusul tetapi bergerak menuju Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat.

Sekretaris Jenderal KASBI DKI Jakarta, Sunarno, mengeklaim, sedikitnya 500 pengunjuk rasa pada aksi hari ini.

"Kami akan bergerak ke Istana Negara untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat dan kepada Presiden Jokowi, menuntut kepada pemerintah pusat untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja karena sudah terbukti di Mahkamah Konstitusi (MK) inkonstitusional bersyarat," ungkap Sunarno.

"Juga kami meminta agar segera kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang lama agar segera diurus kembali, diusut tuntas, sehingga pelaku pelaku pelanggaran HAM itu bisa diadili," lanjutnya.

Massa juga meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, segera merevisi UMP tahun 2022 seiring dengan putusan "inkonstitusional bersyarat" dari MK untuk Undang-Undang Cipta Kerja.

"Kembalikan peraturan yang lama sehingga ada kenaikan upah buruh yang signifikan," ujar Sunarno. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya