Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat gelombang air laut tinggi menyebabkan banjir rob terjadi di berbagai wilayah di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Kepala Pusdatin dan Kebencanaan BPBD DKI, M. Insaf, mengatakan setidaknya ada 39 RT di dua wilayah tersebut yang terendam banjir rob.
Baca juga: Luncurkan Program Menara Vokasi, 5 Daerah Jadi Tuan Rumah
"Terbanyak di Jakarta Utara ada 24 RT yang terkena banjir rob," kata Insaf dalam keterangan resmi, Selasa (7/12).
Banjir rob di Jakarta Utara meliputi Kelurahan Pluit (11 RT), Kelurahan Penjaringan (1 RT), Kelurahan Pejagalan (1 RT), dan Kelurahan Ancol (11 RT). Ketinggian banjir rob di wilayah-wilayah ini bervariasi antara 40 cm hingga 80 cm.
Di wilayah Jakarta Barat terdapat 14 RT yang tergenang banjir rob di antaranya di Kelurahan Kedoya Utara (5 RT), Kelurahan Rawa Buaya (5 RT), dan Kelurahan Tegal Alur (3 RT).
"Sementara itu di Kepulauan Seribu ada 1 RT di Pulau Pari yang tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 cm. Tidak ada pengungsi dalam peristiwa ini," ungkapnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved