Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

49 Ribu Keluarga di Jakarta Utara Belum Miliki Sanitasi

Putri Anisa Yuliani
28/9/2021 16:26
49 Ribu Keluarga di Jakarta Utara Belum Miliki Sanitasi
Ilustrasi(MI/Teresia Aan Meliana)

BERDASARKAN data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta tahun 2021, sekitar 7% warga di Jakarta diidentifikasi masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Menurut Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, sebanyak 49.352 KK di wilayah Jakarta Utara juga masih belum memiliki sanitasi yang baik alias masih melakukan BAB sembarangan (BABS).

"Jumlah KK di Jakarta Utara ada 589.037. Sedangkan jumlah KK yang masih BABS atau open defecation (OD) 49.352 KK. Jika dipresentasekan ada sekitar 8,37% KK yang masih OD. KK ini tersebar di 30 kelurahan," kata Ali saat dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa (28/9).

"Hanya 1 kelurahan di Jakarta Utara yang sudah BAB di tempatnya yakni Kelurahan Kelapa Gading Timur," lanjutnya.

Baca juga : Besok, Pasar Mayestik dan Blok M Square Uji Coba Terapkan PeduliLindungi

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan program revitalisasi tanki septik guna membantu warga yang masih BABS. Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dan berkolaborasi dengan PD PAL Jaya terus melaksanakan program Revitalisasi Tangki Septik rumah tangga. Untuk optimalisasi dan percepatan, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan prasarana pengelolaan limbah domestik melalui program subsidi revitalisasi tangki septik sejak 2020 hingga 2022.

Estimasi nilai pekerjaan untuk menyediakan dan memasang tangki septik di rumah warga adalah sebesar Rp 10 juta per Kepala Keluarga (KK) dalam 1 (satu) rumah yang lebih dari 90% nya ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta melalui subsidi, sisanya dibayarkan warga ke PD PAL Jaya. Target revitalisasi adalah mengganti atau memasang tangki septik lebih dari 5000 titik hingga akhir 2022. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik