Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.260 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.941 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 430 positif dan 11.511 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 14.736 orang dites, dengan hasil 227 positif dan 14.509 negatif," kata Dwi dalam keterangan resminya, Kamis (2/9).
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 80.358 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 545.121 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 417 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.244 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Baca juga: PTM di Kabupaten Bogor Terkendali Minimnya Vaksinasi Siswa
"Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 851.686 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," ujar Dwi.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 832.130 dengan tingkat kesembuhan 97,7%, dan total 13.312 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 9.773.386 orang (109,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 36.227 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 5.894.734 orang (65,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 111.896 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 82,1% dan untuk dosis 2 sebanyak 59,7%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 116% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 65,6%.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 87,2% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 75,2%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 199.920 orang dan dosis 2 sebanyak 159.480 orang. (OL-4)
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved