Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLISI menutup operasional Mal Margo City menyusul ambruknya bangunan pusat perbelanjaan modern tersebut Sabtu (21/8).
Kapolres Metropolitan Kota Depok Kombes Imran Edwin Siregar menjelaskan Mal Margo City, di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok ditutup sementara guna memudahkan penyelidikan motif peristiwa.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Harga Tes PCR Bisa Merata dalam Waktu Dekat
Ia mengatakan hingga kini pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih menyelidiki insiden tersebut.
Dari hasil sementara diketahui bahwa terjadi kebocoran pipa gas yang menyebabkan lift jatuh dari atas ke lantai dasar.
“Masih tutup. Sampai kapan belum tahu,” kata Kapolres dihubungi Minggu (22/8).
Sementara itu saat penyelidikan tidak diperkenankan siapapun memasuki area mal, termasuk pihak manajemen.
Insiden itu menyebabkan 11 orang luka dimana satu diantaranya meninggal dunia. “Dari 11 korban, semalam ada seorang meninggal dunia atas nama Mohammad Novandri,30 warga Ciracas, Jakarta Timur,” tegas Kapolres.
Dihubungi terpisah Marcom Manager Margo City, Reza Ardiananda menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Puslabfor Mabes Polri. “Mengenai penutupan mal sendiri kita masih menunggu laporan investigasi,” katanya Minggu (22/8).
Reza mengaku belum tahu sampai kapan Mal Margo City bisa dibuka kembali. Karena masih ada beberapa tahapan yang diambil oleh manajemen sebelum dibuka kembali pasca insiden yang menewaskan satu karyawan tenan tersebut.
“Memang ada beberapa tahapan yang kita ambil, ketika kami mendapatkan laporan investigasi diizinkan lagi beroperasional baru kami beroperasional,” ungkap Reza.
Pihaknya, imbuh Reza masih belum dapat memastikan mengenai operasional mal nantinya. Pihaknya masih menunggu arahan dari kepolisian.
“Tapi untuk saat ini belum ada update kapan tanggal tepatnya. Sampai saat ini waktu belum dapat ditentukan, kita masih menunggu pihak polres,” pungkas Reza (OL-6)
Tim Pengawas Ketenagakerjaan hadir untuk membantu mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dan memberikan saran perbaikan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
Peristiwa jatuhnya lift di Mal Margo City itu menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya.
Mereka tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bunda.
Ditanya penyebab bangunan roboh, Ardiana tidak menjelaskan. Namun dugaannya karena faktor usia.
Agus menyebut sejauh ini korban dalam tragedi tersebut berjumlah empat orang. Namun, pihaknya belum mengetahui kondisi korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved