Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wagub DKI Sebut Harga Tes PCR Bisa Merata dalam Waktu Dekat

Rahmatul Fajri
22/8/2021 14:44
Wagub DKI Sebut Harga Tes PCR Bisa Merata dalam Waktu Dekat
Ilustrasi(AFP)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini belum semua penyedia fasilitas kesehatan belum menerapkan harga real time polymerase chain reaction (RT-PCR) sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo. 

Diketahui, Surat edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan menyebutkan tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp525 ribu dan di wilayah Jawa-Bali Rp495 ribu. Itu lebih rendah daripada tarif pemeriksaan sebelumnya di kisaran Rp900 ribu sampai Rp1 juta.

Baca juga: Polisi Buka Opsi Perluasan Ganjil-Genap Jika PPKM Diperketat

Ariza, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya telah berusaha untuk menurunkan harga RT-PCR, tetapi memang belum merata di seluruh penyedia fasilitas kesehatan.

"Sesuai dengan perintah Pak Jokowi tes PCR di Jakarta sudah kita turunkan semaksimal mungkin. Memang masih bervariasi. Insyaallah dalam waktu dekat nanti akan capai titik yang sama," kata Ariza, di Jakarta, Minggu (22/8).

Ariza mengakui tidak bisa memaksa penyedia layanan kesehatan dari pihak swasta. Namun, pihaknya akan berusaha agar harga tes PCR bisa sesuai Surat edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini semua makin turun, semakin murah tes PCR semakin banyak nanti kita lakukan testing, tracing, dan treatment," kata Ariza.

Lebih lanjut, Ariza mengatakan sejauh ini belum ada sanksi bagi pihak yang belum menerapkan harga tes RT-PCR sesuai yang telah ditentukan. Ia mengatakan pihaknya fokus untuk memastikan harga tes RT-PCR bisa turun dalam waktu dekat.

"Belum (sanksi) sejauh itu. Kita bahasnya yang pasti kita pastikan harga PCR di Jakarta semurah mungkin supaya testing makin banyak bagi seluruh warga sehingga cepat kita identifikasi dan segera putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jakarta," ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya