Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 71 daerah dianggap cukup berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Data Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, menunjukkan sejumlah daerah turun level dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan dari 71 daerah, 26 daerah diantaranya yang berada di Pulau Jawa dan Bali, turun dari Level 4 menjadi level 3.
Baca juga: Anggota PSI Debat Polisi Karena Langgar Gage, Gerindra: Jangan Arogan
"Bahkan, ada 1 daerah lagi yang berhasil turun ke level 1 selama perpanjangan PPKM," ujarnya, Kamis (12/8) malam.
Dengan adanya penurunan level tersebut, ia mengatakan Kemendagri mengapresiasi daerah-daerah yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19, khususnya Pemerintah Kabupaten Sampang.
Ia menuturkan pascaperpanjangan PPKM, terjadi perbaikan di wilayah Jawa dan Bali. Kabupaten/kota yang sebelumnya di level 4 kian berkurang. Daerah dalam kategori level 4 sebelumnya berjumlah 90, kini menjadi 71 daerah.
"Harapannya tentu semua daerah bisa turun level semuanya ke level yang lebih rendah," tambah Suhajar.
Meskipun turun level, ia menegaskan agar daerah masih perlu bekerja keras dan tetap waspada. Aktivitas serta mobilitas masyarakat, imbuhnya, tetap diatur dan disesuaikan kondisi masing-masing daerah.
"Saya paham, teman-teman (daerah) sudah capek, kondisinya memang berat. Tapi kita harus tetap waspada. Tetap pada koridor ikhtiar yang sama dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masyarakat," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level di sejumlah daerah Jawa-Bali sejak Selasa 10 Agustus 2021 hingga 16 Agustus 2021 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan itu didasarkan untuk mempertahankan perbaikan sejumlah aspek pandemi Covid-19, termasuk kasus konfirmasi harian (positive rate), angka kesembuhan (recovery rate), kasus kematian (fatality rate), maupun Bed Occupancy Ratio (BOR). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved