Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anggota PSI Debat Polisi Karena Langgar Gage, Gerindra: Jangan Arogan

Putri Anisa Yuliani
13/8/2021 11:15
Anggota PSI Debat Polisi Karena Langgar Gage, Gerindra: Jangan Arogan
Polisi menilang pengendara yang melanggar ganjil genap di simpang Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, Selasa (10/9).(MI/Putri Anisa Yuliani )

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menyebut anggota Fraksi PSI Viani Limardi arogan karena tidak patuh terhadap aturan pembatasan lalu lintas ganjil genap hingga mendebat petugas agar tetap diloloskan melintas di Jl Gatot Subroto.

"Aturan hukum tidak mengenal apa. Harus ditaati. Harusnya taatlah, tidak boleh arogan," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (13/8).

Baca juga: Dorong Percepatan Vaksinasi, IPSM Gelar Sentra Vaksinasi di UNJ

Taufik mengatakan, selama ini anggota DPRD DKI tidak masuk dalam golongan yang dikecualikan dari aturan ganjil genap. Kemudian, berdasarkan keterangan resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara yang dikecualikan dari aturan ganjil genap adalah pimpinan MPR, DPR, dan DPD serta Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial.

"Bukan soal pengecualian. Naik apapun siapapun dia sekarang yang 'RFS' saja harus ikuti angka gage. Nggak ada istimewanya," tukas anggota Fraksi Partai Gerindra itu.

Ia menyebutkan belum ada tindakan disipliner atau teguran dari pimpinan kepada Viani karena belum ada laporan.

Taufik pun menganjurkan agar Viani taat pada aturan yang berlaku dan tidak menganggap kedudukan sebagai anggota DPRD DKI adalah hal yang istimewa. Ia meminta semua anggota DPRD DKI harus patuh pada aturan.

"Supaya taat saja sama aturan. Kan tidak ada istimewanya. Istimewanya apa. Memang mesti istimewa gitu anggota DPRD?," imbuhnya.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI bidang pembangunan itu diberhentikan petugas di hari pertama ganjil genap berlaku di masa PPKM Level 4 yakni Kamis, 12 Agustus 2021 kemarin. Nomor plat kendaraan Viani berakhir angka ganjil sementara yang boleh memasuki ruas jalan yang terkena ganjil genap adalah yang memiliki nomor akhir genap.

Viani sempat mendebat petugas karena tak boleh melintas di Jl Gatot Subroto. Ia bahkan mengaku selama ganjil genap berlangsung sebelum pandemi, mobilnya tetap bisa melaju mulus karena diloloskan petugas seusai mengatakan dirinya adalah anggota DPRD yang hendak bertugas. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya