Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.972 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.599 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 693 positif dan 8.906 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.572 orang dites, dengan hasil 148 positif dan 8.424 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 370.999 Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 68.630. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 236 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.677 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," kata Dwi dalam keterangan resmi, Jumat (28/5).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 427.462 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Baca juga: Vaksinasi Pfizer untuk Pelajar Tunggu Rekomendasi Ahli
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 409.497 dengan tingkat kesembuhan 95,8%.
"Total 7.288 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%," lanjut Dwi.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 2.429.534 orang (81%) dan total dosis 2 kini mencapai 1.770.292 orang (59%).
"Sedangkan, untuk Vaksinasi Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 10.100 orang," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 130.439 orang (116,2%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 116.619 orang (103,8%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 591.661 orang (64,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 531.718 orang (58,3%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.707.434 orang (86,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.121.955 orang (56,8%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (OL-4)
KETUA DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah terukur dalam menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved