Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MEDIA massa dan Tentara Nasional Indonesia pada dasarnya adalah saling membutuhkan. Karena itu harus ada kemauan kuat dari kedua belah pihak untuk saling membuka diri dalam memberi informasi.
Demikian salah satu kesimpulan dari kunjungan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf. Herwin Budi Saputra ke Media Group pada Rabu (21/4).
Baca juga: Kodam Jaya Luncurkan Jayakarta Benteng Pancasila
"Harus ada kerja sama yang baik di lapangan dalam memberi suatu informasi yang transparan," kata Herwin di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat.
Herwin mengatakan Pendam Jaya dan media massa memiliki kesamaan. Yakni, menginformasikan sesuatu pada meski mewakili instansi yang berbeda. "Harapannya kerja sama ini terus ditingkatkan dan dijaga," ujar dia.
Menurut Herwin, perkembangan teknologi memungkinkan informasi beredar dengan sangat cepat. Media Group dan Penerangan Kodam Jaya harus adaptif.
"Guna membangun kedaulatan bagi negara kita dari berbagai ancaman," papar Herwin.
Acara pertemuan itu dihadiri sejumlah perwakilan dari Media Group seperti Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Nunung Setiyani dan Pemimpin Redaksi Medcom.id Budiyanto. Sementara dari Pendam Jaya juga dihadiri Kepala Pelaksana Teknis Mayor Inf Robert dan Kepala Urusan Media Pendam Jaya Kapten Inf Zulhamsah Siregar.
Pertemuan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah acara. (Prasetyo Prayogo/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved