Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Meningkat dalam Dua Pekan Terakhir

Selamat Saragih
20/4/2021 22:03
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Meningkat dalam Dua Pekan Terakhir
Ilustrasi(Antara)

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, mengingatkan kembali warga Ibu Kota untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam berbagai aktivitas. Sebab, dalam dua pekan terakhir kasus aktif Covid-19 di Jakarta kembali meningkat.

"Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam dua minggu terakhir terdapat peningkatan kasus aktif yang fluktuatif. Pada 5 April terdapat sebanyak 6.075 kasus aktif dan sekarang meningkat menjadi 6.924 kasus aktif," ujar Widyastuti, di Jakarta, Selasa (20/4).

Apalagi, lanjut Widyastuti, selama bulan suci Ramadan, aktivitas peribadatan dan keagamaan cukup banyak dan sudah ada pelonggaran. Kini, telah diperbolehkan melakukan ibadah di rumah ibadah, meskipun kapasitasnya dibatasi hanya 50%.

Dalam situasi seperti ini, kata Widyastuti, penerapan prokes menjadi sangat penting.

"Ini mulai meningkat lagi. Saya ingatkan warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi orang sangat penting. Karena, pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik," jelas Widyastuti.

Meskipun terjadi kenaikan kasus aktif, kata Widyastuti, masih terkendali. Apalagi, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi, karena persentasenya menunjukkan penurunan.

Per tanggal 5 April, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44%. Sedangkan, pada tanggal 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 %.

“Untuk ketersediaan ICU turun meski sedikit, per tanggal 5 April, jumlah ICU kita total 1.136 dan terisi 548 yakni 48%. Sedangkan, tanggal 18 April, kapasitas ICU kita sebanyak 1.056, terisi 50 pasien atau 47% yang artinya ada penurunan sebesar 1% terhadap kapasitas ICU," ujar Widyastuti.

Pengendalian pandemi di Ibu Kota juga dibarengi dengan vaksinasi yang konsiten dikerjakan.

"Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap l dan ll (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis l saat ini sebanyak 1.641.932 orang atau 54,7% dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 849.048 orang atau 28,3%," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya