Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, mengingatkan kembali warga Ibu Kota untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam berbagai aktivitas. Sebab, dalam dua pekan terakhir kasus aktif Covid-19 di Jakarta kembali meningkat.
"Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam dua minggu terakhir terdapat peningkatan kasus aktif yang fluktuatif. Pada 5 April terdapat sebanyak 6.075 kasus aktif dan sekarang meningkat menjadi 6.924 kasus aktif," ujar Widyastuti, di Jakarta, Selasa (20/4).
Apalagi, lanjut Widyastuti, selama bulan suci Ramadan, aktivitas peribadatan dan keagamaan cukup banyak dan sudah ada pelonggaran. Kini, telah diperbolehkan melakukan ibadah di rumah ibadah, meskipun kapasitasnya dibatasi hanya 50%.
Dalam situasi seperti ini, kata Widyastuti, penerapan prokes menjadi sangat penting.
"Ini mulai meningkat lagi. Saya ingatkan warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi orang sangat penting. Karena, pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik," jelas Widyastuti.
Meskipun terjadi kenaikan kasus aktif, kata Widyastuti, masih terkendali. Apalagi, ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi, karena persentasenya menunjukkan penurunan.
Per tanggal 5 April, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44%. Sedangkan, pada tanggal 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 %.
“Untuk ketersediaan ICU turun meski sedikit, per tanggal 5 April, jumlah ICU kita total 1.136 dan terisi 548 yakni 48%. Sedangkan, tanggal 18 April, kapasitas ICU kita sebanyak 1.056, terisi 50 pasien atau 47% yang artinya ada penurunan sebesar 1% terhadap kapasitas ICU," ujar Widyastuti.
Pengendalian pandemi di Ibu Kota juga dibarengi dengan vaksinasi yang konsiten dikerjakan.
"Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap l dan ll (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis l saat ini sebanyak 1.641.932 orang atau 54,7% dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 849.048 orang atau 28,3%," pungkasnya. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved