Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bakal memasang instalasi dan mural dalam penataan kawasan di setiap kelurahan di Jakarta Pusat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan kolaborasi Jakarta dipilih sebagai tema dalam pembuatan mural dan instalasi di Jakarta Pusat.
"Mural akan dibuat di setiap kelurahan se-Jakarta Pusat," ujar Bakwan Ferizan, Kamis (18/3) malam.
Pihaknya akan memilih lokasi yang akan dibuat mural dengan berbasis penataan kawasan.
"Jadi, tahap awal setiap kelurahan menetapkan satu lokasi strategis yang akan dibuat mural. Sehingga kawasan yang sebelumnya tidak tertata, dengan mural ini menjadi tertata dan cantik," ungkapnya.
Baca juga: Lewat Sisa-sisa Cat, Pemuda ini Kampanyekan Prokes Melalui Mural
Ia menjelaskan, nantinya penataan kawasan dengan pembuatan mural di setiap kelurahan akan dilombakan di tingkat kota dan provinsi.
"Pembuatan mural di setiap kelurahan berkolaborasi dengan semua pihak di antaranya PPSU dan karang taruna," jelasnya.
Sementara, untuk pembuatan instalasi berlokasi di sisi barat Lapangan Banteng.
"Pembangunan instalasi akan melibatkan CSR dan direncanakan paling lambat Juni," tukasnya.(OL-5)
Mural Budaya Nusantara Karya Para Petugas PPSU
Menyambut Kepulangan Jokowi dengan Karya Seni Mural
Mural tersebut dikabarkan dibuat sebagai tanda terima kasih kepada Carragher dan Yayasan 23 yang berhasil mengumpulkan hampir 3 juta pound sterling selama 10 tahun terakhir.
Gambar Nico Williams yang terdapat di mural yang berada di pinggiran Kota Bilbao, terlihat dicat merah dengan tulisan, 'Pergi atau bertahan, Anda sudah kehilangan rasa hormat'.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mural pelecehan terhadap wajah mirip Jokowi tersebut sudah terjadi sejak awal tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved