Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UJI coba penghapusan jalur three in one yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat peningkatan volume kendaraan di beberapa jalur di Jakarta.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pada Selasa (5/4) pagi peningkatan volume kendaraan terjadi di beberapa ruas jalur alternatif.
"Pagi hari uji coba hari pertama ada peningkatan volume arus lalu lintas di beberapa ruas penggal jalan alternatif, pertama Jalan Slipi mengarah Semanggi, Pancoran mengarah Semanggi, Jalan Pangeran Antasari-Patimura-Sudirman-Thamrin, Tanah Abang yang mengarah Thamrin, Pakubuwono yang mengarah Patimura," kata Budiyanto melalui pesan singkat, Rabu (6/4).
Budiyanto menjelaskan, setelah dilakukan penghapusan jalur three in one ini, polisi sudah tidak menemukan lagi praktik joki di pinggir jalan.
Untuk pantauan sore hari, Budiyanto mengatakan, kepadatan juga terjadi di jalur protokol. Kendaraan yang berjalan di ruas jalur Slipi ke Semanggi harus menempuh waktu lebih lama karena peningkatan volume kendaraan tersebut.m
"Hasil pantauan sore hari di beberapa ruas penggal jalan terjadi kepadatan, Jalan Slipi ke Semanggi, waktu tempuh 40 menit, biasanya dalam situasi normal hanya 5 sampai dengan 10 menit," jelas Budiyanto.
"Situasi Sudirman-Thamrin juga relatif padat, karena selama ini arus terpecah ke jalan lain, (kemarin) terkonsentrasi di Jalan Sudirman-Thamrin karena three in one tidak diberlakukan," tandas Budiyanto. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved