Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menyampaikan bahwa sulit untuk meredam penularan covid-19 di tengah-tengah masyarakat apabila tidak terbangun gootng royong untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu dibuktikan dengan cepatnya penularan covid-19 dari hari ke hari yang sulit diimbangi dengan upaya penambahan kapasitas perawatan pasien covid-19 di RS-RS rujukan.
"Kalau penyebarannya tidak mudah diredam. Dia bertambah seperti deret ukur sementara kapasitas perawatan covid-19 kita seperti deret hitung," kata Ariza di Balai Kota, Senin (15/2).
Di sisi lain, upaya untuk mengendalikan covid-19 terus dilakukan seperti meningkatkan kapasitas rawat serta meningkatkan 3T yakni testing, tracing, treatment. Politikus Partai Gerindra itu menegaskan dengan 3T yang ditingkatkan, maka orang-orang yang terpapar covid-19 dapat sesegera mungkin diidentifikasi.
"Mereka bisa segera kita rawat, kita isolasi dengan demikian memutus mata rantai penyebaran. Kemudian angka kesembuhannya tinggi sekarang 90% dan angka kematiannya 1,6%. Itulah cara kita mengendalikannya," terangnya.
Peningkatan 3T yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta itu juga menjadi penyebab angka 'positivity rate' Jakarta yang masih tinggi yakni 22%.
Di samping itu, Jakarta yang berstatus Ibu Kota juga menjadi pusat transit warga dari berbagai daerah dan juga warga dari mancanegara. Oleh karena tingginya mobilitas dan interaksi warga di Jakarta membuat penularan covid-19 masih tinggi. (OL-13)
Baca Juga: Janji Kemensos Belum Diterima oleh 120 Keluarga Korban Covid-19
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Puluhan warga Desa Pagerwangi berinisiatif menyapu dan mengeruk pasir di jalan
Koordinasi dan sinergi seluruh jajaran Fokopimda provinsi, kabupaten dan kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di Jawa Barat.
Ungkapan warga itu merupakan puncak keresahan mereka terhadap pemerintah yang belum juga memperbaiki jalan rusak selama bertahun-tahun
Gotong royong dilakukan untuk mencegah merebaknya nyamuk dan mengurangi risiko pohon tumbang.
Masyarakat diharapkan mendukung program-program yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Ramadan juga mengajarkan untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved