Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UJI coba penghapusan kebijakan three in one, Selasa (5/4), resmi dilaksanakan. Sejumlah titik lalu lintas mengalami kemacetan.
"Tadi saya sudah lihat di beberapa titik memang terjadi peningkatan volume kendaraan. Seperti dari arah Slipi mengarah Semanggi, kemudian dari arah Pancoran mengarah Semanggi juga mengalami peningkatan," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Selasa (5/4)
Dari pantauan di lapangan, pada pukul 09.00 WIB, kendaraan roda empat nampak mengantri di sekitaran jembatan Semanggi. Kemacetan kendaraan terjadi dari arah Jalan S Parman menuju Jalan Jendral Sudirman begitu pula dari arah Jalan Gatot Subroto.
Budiyanto berharap, uji coba ini hasilnya dapat objektif. Menurutnya, hasil penilaian penghapusan kebijakan tersebut dapat menjadi acuan penerapan kebijakan lain mengatasi kemacetan di ibu kota.
"Hasil akhir nanti bisa digunakan untuk menentukan apakah 3 in 1 ini dihapuskan atau tidak. Kalau seandainya dalam uji coba ini terjadi kepadatan yang luar biasa, 3 in 1 akan tetap diberlakukan atau juga program lain, seperti ERP," paparnya.
Rencana penghapusan three in one ini dipicu pengungkapan kasus eksploitasi anak dan perdagangan manusia di Jakarta.
Jalur three in one adalah kebijakan mantan Gubernur DKI Sutiyoso yang dikeluarkan pada 2007 untuk mengurangi kemacetan saat jam berangkat dan pulang kerja. Three in one diberlakukan pukul 07.00 - 10.00 WIB dan pukul 16.00 - 19.00 WIB.
Jalan yang masuk kawasan three in one adalah Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Pintu Besar Utara dan Jalan Hayam Wuruk. (MTVN/OL-3)
Persiapan Sambut Paus di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta
"Ketika hidangan akhirnya disajikan, saya merasa beban yang berat terangkat dan sangat lega."
Jalur-jalur yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus akan dilakukan penutupan sementara. Kemudian, setelah rombongan Paus Fransiskus sudah lewat jalan akan kembali dibuka normal.
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan nantinya jumlah rute yang beroperasi akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved