Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

DKI Minta Insentif Tenaga Medis Tidak Dipotong

Putri Anisa Yuliani
04/2/2021 15:28
DKI Minta Insentif Tenaga Medis Tidak Dipotong
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.(MI/ANDRI WIDIYANTO )

PEMERINTAH pusat berencana untuk memotong insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang langsung menangani covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan pihaknya meminta agar rencana itu bisa ditunda.

Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Judi di Depan Keluarganya Dikecam

"Ya, kalau DKI selalu memberikan perhatian pada peningkatan SDM kesejahteraan masyarakat kepedulian kita pada tenaga kesehatan dan tenaga SDM lainnya," jelasnya di Balai Kota, Kamis (4/2).

Ariza menjelaskan peran nakes sangat penting dan menjadi ujung tombak penanganan para pasien covid-19. Insentif dapat memberikan semangat bagi para tenaga medis di masa pandemi ini.

"Tentu kita tahu selama ini para tenaga kesehatan yang berada di garda yang paling penting di benteng terakhir untuk dapat menyelamatkan seluruh kita warga masyarakat. Mudah-mudahan ada kebijakan pemerintah yang lebih baik terhadap perhatian kita kepedulian kita terhadap tenaga kesehatan termasuk pentingnya insentif bagi tenaga kesehatan," jelasnya.

Di sisi lain, ia pun masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut.

"Ya memang itu juga menjadi pembahasan tadi saya lihat juga di media teman-teman dari DPR RI khususnya dari Komisi IX menyayangkan adanya pemotongan insentif namun kita tetap tunggu dulu. Saya belum mendengar secara langsung atau tidak langsung penjelasan dari kementerian kesehatan kenapa insentif nakes dipotong," tukasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya