Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KAMPUNG-kampung di Jakarta telah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari proses pertumbuhan kota Jakarta. Hingga saat ini, hampir 40% permukiman di Jakarta berupa kampung kota yang menciptakan ruang ekonomi dan sosial di masyarakat.
Kontribusi kampung kota terhadap kehidupan di Jakarta juga terwujud dari penyediaan hunian terjangkau, ragam makanan dan minuman lokal, serta industri dan jasa skala rumah tangga.
Hal tersebut menjadi pembahasan diskusi virtual yang diselenggarakan Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (15/1) sore.
Baca juga: Dinkes DKI Gandeng BUMN dan Swasta Bangun RS Baru
Berkolaborasi dengan Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) sebagai platform terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat untuk secara kolektif mendukung program pembangunan Kota Jakarta, serta didukung Jakarta Public Policy Center (JPPC) bersama organisasi masyarakat sipil, diskusi ini mengundang perwakilan dari Community Organization Development Institute (CODI) Thailand dan Asian Coalition for Housing Right (ACHR).
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Penduduk dan Permukiman Suharti menyampaikan posisi integral kampung mendapatkan perhatian dan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui dua Keputusan Gubernur No 878/2018 tentang Gugus Tugas Penataan Kampung dan Keputusan Gubernur No 162 dan 574 tahun 2019 tentang Gugus Tugas Reforma Agraria.
Pemprov DKI Jakarta telah memulai pengkajian untuk membentuk lembaga khusus yang akan memiliki kewenangan dan bekerja melaksanakan program penataan kampung kota yang dilakukan guna peningkatan dan mempercepat capaian kerja terkait penataan kampung secara komprehensif.
“Kampung kota Jakarta mulai dibenahi secara bertahap melalui proses pelibatan dan pemberdayaan warga. Warga kampung terlibat penuh dalam perencanaan kampung secara partisipatif (Community Action Plan) dan pembangunan infrastruktur di kampung-kampung (Collaborative Implementation Program) sebagai bentuk tindak lanjut. Melalui Gugus Tugas Reforma Agraria, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba menyelesaikan masalah pertanahan, demi memastikan keamanan bermukim bagi kampung. Kedua program tersebut adalah bagian tak terpisahkan untuk mewujudkan kampung kota lestari dan adil,” kata Suharti dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Pendiri CODI Khun Somsook Boonyabancha, dalam diskusi ini, berbagi pengalaman dan pelajaran dari penataan komunitas selama 20 tahun terakhir di Thailand.
Ia memaparkan tentang pembentukan kelembagaan, penyediaan lahan, kolaborasi dengan berbagai sektor dalam proses penataan permukiman, serta mengorganisasi warga tentang finansial, baik itu penyimpanan dan pendanaan menjadi hal yang perlu diperhatikan.
“Kita dapat mengubah area padat penduduk menjadi lingkungan yang lebih sehat dan modern, dengan berbagai cara seperti reblocking, relocation, dan recontruction. Membangun kerja sama dengan departemen pertanahan, departemen kelistrikan, universitas/akademisi, untuk berdiskusi dengan komunitas warga setempat dalam membuat proyek perumahan di lingkungan padat penduduk tersebut,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyarankan, seluruh komunitas terlibat bersama-sama melaksanakan pengelolaan dan secara aktif berpartisipasi di semua tingkatan dan masalah. Diperlukan pula pemahaman bagaimana bentuk baru pendanaan yang fleksibel, sehingga dapat mendukung pembangunan yang dipimpin oleh masyarakat.
“Percaya pada kerja sama, kolaborasi, membangun kemitraan, dan ikut serta dalam kebudayaannya,” tuturnya.
CODI adalah lembaga semipublik yang dibentuk pada 2000 oleh Pemerintah Thailand yang bertujuan memfasilitasi dan melaksanakan penataan kampung melalui terobosan di bidang agraria, penataan permukiman, pembiayaan perbaikan hunian dalam rupa dana bergulir dan pemberiaan subsidi infrastruktur terkait permukiman kepada kelompok masyarakat.
Hingga 2018, CODI telah berhasil memfasilitasi 1571 proyek penataan pemukiman kumuh, mencakup 105.000 KK di 2557 komunitas yang tersebar di 370 kota.
Dalam diskusi virtual ini, turut hadir berbagai OPD di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian/Lembaga, lembaga kemasyarakatan di bidang terkait, dan dimoderatori Dian Tri Irawaty dari Rujak Center for Urban Studies. (OL-1)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
GENCATAN senjata antara Thailand dan Kamboja tampaknya bertahan, kemarin, ketika para komandan militer bertemu. Padahal, Bangkok menuduh gencatan senjata dilanggar.
Militer Thailand menahan sejumlah tentara Kamboja yang menyerah selama konflik bersenjata antara kedua negara di daerah perbatasan.
Mega Halal Bangkok 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk halal unggulan dari Indonesia.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
Bangunan liar yang beberapa di antaranya dijadikan tempat usaha itu mengakibatkan TPA Sarimukti menjadi kumuh dan kotor.
Sebanyak 69 titik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.
Program sekolah gratis juga dapat mengatasi kendala sistem zonasi dalam penerimaan siswa yang selama ini menjadi tantangan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Wapres Ma'ruf Amin terima laporan penataan kawasan Wisata Puncak dari Pj Bupati Bogor
Permukiman kumuh masih jadi persoalan perkotaan yang mendasar yang harus ditangani. Menurut data BPS, pada 2023 kemarin di Jakarta masih ada 450 rukun warga (RW) tinggal di kawasan kumuh
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Tanjung Pinang menjebloskan dua tersangka kasus korupsi ke Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Pinang, sejak kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved