Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tanpa Pengetatan, ICU RS DKI Diprediksi Penuh Bulan Depan

Putri Anisa Yuliani
07/1/2021 11:02
Tanpa Pengetatan, ICU RS DKI Diprediksi Penuh Bulan Depan
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.(ANTARA/Heru Sri Kumoro)

KEPALA Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini mengungkapkan jika tidak ada intervensi segera terkait pencegahan penularan covid-19, tempat tidur ICU RS rujukan covid-19 di Jakarta diprediksi akan penuh. ICU bisa penuh pada Feburari 2021 melihat terus melonjaknya kasus covid-19 di Jakarta.

"Bila tidak dilakukan intervensi, pada Februari, ICU sudah penuh," ujar Weningtyas dalam rapat koordinasi 10 Provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi yang dilangsungkan secara daring, Rabu (6/1).

Weningtyas memaparkan berdasarkan data per 5 Januari, keterisian tempat tidur isolasi pasien covid-19 adalah 86%. Padahal, kapasitas sudah ditambah.

Baca juga: Pagi Ini Anies Kunjungi RSUP Fatmawati

Sedangkan tempat tidur ICU berada di angka 81%. Angka ini sudah jauh di atas standard WHO terkait bed of ratio (BOR) pasien covid-19 yakni 60%.

"Memang pasien isolasi sudah di 6.389, dan TT (Tempat Tidur) ada di 7.447 terisi 86%. Kalau di ICU sudah (terisi) di 783 (dari 953 tempat tidur)," jelas Weningtyas.

Meskipun demikian, Weningtyas menambahkan ada kemungkinan penambahan kapasitas tempat tidur dilakukan secara masif. Namun, jika hal itu dilakukan, harus mengorbankan tempat tidur bagi perawatan penyakit lain.

"Dengan ketentuan lain bahwa 30% (untuk pasien) non-covid-19, 70% (untuk pasien) covid-19 seperti pada Maret-April yang lalu pada saat kita PSBB ketat," tambahnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya