Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi belum Bisa Simpulkan Peristiwa Baku Tembak dengan FPI

Siti Yona Hukmana
06/1/2021 07:30
Polisi belum Bisa Simpulkan Peristiwa Baku Tembak dengan FPI
Anggota Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar FPI di Karawang, Jawa Barat.(ANTARA/M Ibnu Chazar)

KASUS penembakan terhadap enam pengikut pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 belum juga menemukan titik terang. Polisi masih melakukan penyidikan.

"Yang jelas, untuk kasus di KM 50, sampai sekarang, para penyidik Bareskrim Polri masih melaksanakan tugas untuk menyelesaikan itu. Sehingga, sampai sekarang, juga belum bisa menyimpulkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/1).

Rusdi berharap kasus itu dapat terselesai dalam waktu dekat. Dia memastikan penyidik Bareskrim Polri akan menyampaikan hasil penyidikan ke masyarakat.

Baca juga: Rizieq Mau Denda, bukan Penjara

"Kemudian juga kegiatan-kegiatan pengawasan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) juga akan dikomunikasikan kepada masyarakat," ujar jenderal bintang satu itu.

Rekonstruksi mengungkap baku tembak antara enam anggota laskar FPI dan polisi bermula dari gesekan di depan Hotel Novotel, Jalan Interchange, Karawang, Jawa Barat. Kendaraan polisi sempat dipepet mobil Toyota Avanza milik anggota FPI hingga ke pinggir jalan.

Toyota Avanza itu langsung kabur setelah memepet mobil petugas. Kemudian, mobil Chevrolet Spin berisi enam orang pengikut Rizieq itu dari arah belakang berhenti di depan kendaraan polisi.

Empat anggota FPI keluar dari mobil. Mereka menenteng senjata tajam lalu memukul mobil polisi. Polisi lalu keluar dari mobil dan melepaskan tembakan peringatan.

Tembakan ini membuat empat orang itu kembali ke dalam mobil. Dua orang yang berada di dalam mobil Chevrolet Spin melepaskan tiga tembakan ke arah mobil polisi saat melaju ke Jembatan Badami menuju Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek.

Baku tembak dan kejar-kejaran sempat terjadi di Jembatan Badami. Mobil Chevrolet Spin anggota FPI kemudian masuk Tol Jakarta-Cikampek menuju Rest Area KM 50.

Mobil milik anggota FPI itu diadang saat keluar Rest Area KM 50. Sebanyak empat polisi mengempung mobil Chevrolet Spin tersebut. Empat anggota FPI ditangkap.

Saat polisi memeriksa mobil, dua anggota FPI sudah tewas. Keduanya diduga terluka saat insiden baku tembak di Jembatan Badami, Karawang, Jawa Barat.

Sebanyak empat pengikut Rizieq yang ditangkap tidak diborgol saat dibawa mobil polisi. Tiga anggota FPI duduk di kursi paling belakang dan satu anggota duduk di sebelah polisi di bagian tengah mobil.

Saat mobil polisi melaju tak jauh dari Rest Area, tepatnya KM 51 Tol Jakarta-Cikampek, keempat anggota FPI itu mencoba merebut senjata api milik polisi. Aksi itu direspons dengan tembakan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya