Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGHAPUSAN kebijakan three in one bakal diuji coba pekan depan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan uji coba ini dilakukan berdasarkan rapat dengan Dirlantas Polda dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI.
"Tanggal 5 kalau enggak salah (mulai uji coba dihapus). Seminggu kita akan lihat," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).
Ahok mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait penghapusan three in one itu. Pada dasarnya dia menghapus three in one murni karena banyak joki three in one yang menggunakan anak bayi sebagai tameng untuk menjadi joki.
Masalahnya joki tersebut memberikan obat penenang kepada bayi itu. Kemarin Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dishubtrans sudah melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut dihasilkan sosialisasi penghapusan three in one dimulai besok, 31 Maret 2016.
"Sosialisasi berupa forum giat lalu lintas (FGD) sekaligus FGD tersebut untuk merumuskan dan sekaligus menampung aspirasi masyarakat," kata Kepala Dishubtrans DKI, Andri Yansyah.
Sosialisasi itu diikuti dengan pemberitahuan melalui sejumlah media sosial dan spanduk. Dalam hal ini, kata Andri, Dishubtrans juga akan mengeluarkan Surat Keputusan terkait ujicoba penghapusan kawasan ini.
"Pelaksanaan ujicoba akan disusun Draft Pergub tentang penghapusan pengendalian kawasan lalin (3 in 1). Sesuai masukan dari Dirlantas, kawasan 3 in 1 akan juga akan diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)," tandas dia.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved