Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Anies Minta Jajaran Fokus Keruk Waduk

Putri Anisa Yuliani
24/11/2020 10:31
Anies Minta Jajaran Fokus Keruk Waduk
Beberapa alat berat melakukan pengalian di Waduk Pondok Ranggon , Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur(MI/ M IRFAN )

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Jakarta Timur M.Anwar menginspeksi langsung proses pengerukan Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur, Senin (23/11).

Anies menyatakan langkah ini dilakukan untuk menambah kapasitas tampungan debit air untuk mengantisipasi musim hujan dan cuaca kstrem akibat fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada akhir 2020.

Baca juga: Musim Hujan, Daya Tampung Waduk dan Sungai di DKI Ditingkatkan

Ia menyebutkan, saat ini telah dilakukan penambahan alat eskavator dari 8 alat menjadi 15 alat untuk pengerukan. Adapun pengerjaan ini merupakan kolaborasi pengerahan alat berat di antaranya 7 alat dari Dinas SDA DKI Jakarta, 4 alat dari Bina Marga DKI Jakarta, 1 alat dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta 3 alat dari pihak swasta.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Waduk Pondok Ranggon yang memiliki luas 11 hektare dan kedalaman 4 meter ini dapat menampung hingga 400 meter kubik air.

"Ini adalah ikhtiar bersama. Dengan kapasitas waduk yang meningkat, kami berharap kita semakin siap dalam menghadapi musim hujan dan kini juga ditambah fenomena La Nina yang diprediksi hadir di wilayah Jakarta," kata Anies.

Anies juga menyebut progres pengerukan saat ini sudah berjalan sekitar 80% dan diharapkan tuntas sebelum akhir tahun ini. Ia juga menyampaikan Waduk Pondok Ranggon akan menjadi penampung untuk aliran air yang berasal dari pegunungan di hulu dan menuju ke wilayah Ibu Kota, khususnya Jakarta Timur.

"Jika dalam keadaan normal dan seperti saat ini, Waduk ini sudah menampung sekitar 100-200 meter kubik. Insyaallah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya akan semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," terangnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya