Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Jakarta Timur M.Anwar menginspeksi langsung proses pengerukan Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur, Senin (23/11).
Anies menyatakan langkah ini dilakukan untuk menambah kapasitas tampungan debit air untuk mengantisipasi musim hujan dan cuaca kstrem akibat fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada akhir 2020.
Baca juga: Musim Hujan, Daya Tampung Waduk dan Sungai di DKI Ditingkatkan
Ia menyebutkan, saat ini telah dilakukan penambahan alat eskavator dari 8 alat menjadi 15 alat untuk pengerukan. Adapun pengerjaan ini merupakan kolaborasi pengerahan alat berat di antaranya 7 alat dari Dinas SDA DKI Jakarta, 4 alat dari Bina Marga DKI Jakarta, 1 alat dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta 3 alat dari pihak swasta.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Waduk Pondok Ranggon yang memiliki luas 11 hektare dan kedalaman 4 meter ini dapat menampung hingga 400 meter kubik air.
"Ini adalah ikhtiar bersama. Dengan kapasitas waduk yang meningkat, kami berharap kita semakin siap dalam menghadapi musim hujan dan kini juga ditambah fenomena La Nina yang diprediksi hadir di wilayah Jakarta," kata Anies.
Anies juga menyebut progres pengerukan saat ini sudah berjalan sekitar 80% dan diharapkan tuntas sebelum akhir tahun ini. Ia juga menyampaikan Waduk Pondok Ranggon akan menjadi penampung untuk aliran air yang berasal dari pegunungan di hulu dan menuju ke wilayah Ibu Kota, khususnya Jakarta Timur.
"Jika dalam keadaan normal dan seperti saat ini, Waduk ini sudah menampung sekitar 100-200 meter kubik. Insyaallah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya akan semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," terangnya. (J-2)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
Penambahan bukaan pintu pelimpah air dilakukan lantaran kian meningkatnya curah hujan di wilayah hulu waduk.
Di tengah kota Jakarta akan dibangun juga sumur-sumur resapan dan biopori agar tanah air di Jakarta ini sendiri juga bertambah.
Seluruh elemen masyarakat Jakarta diimbau dapat turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
TINGGI permukaan air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat menyusut pada musim kemarau. Saat ini, penurunan muka air waduk telah mendekati batas bawah normal.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved