Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WILAYAH pesisir utara Jakarta dan sekitarnya, hari ini, Kamis (19/11), diperkirakan masih akan dilanda gelombang pasang air laut. Kondisi ini sudah melanda Jakarta sejak Senin (16/11) lalu yang mengakibatkan banjir rob di beberapa RT di beberapa kelurahan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf mengatakan gelombang pasang air laut tinggi ini disebabkan beberapa kondisi.
"Angin di Perairan Belitung, Selat Karimata, dan Selat Gelasa umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara. Angin di utara perairan Jawa bagian barat umumnya bertiup dari timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin antara 4 - 15 knot," kata Insaf saat dikonfirmasi, Kamis (19/11)
Baca juga: Dampak Rob di Muara Baru, Pengusaha Ikan Rugi Puluhan Miliar
Beberapa titik di pesisir utara Jakarta yang mengalami gelombang tinggi di antaranya kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kecepatan angin 4-13 knots dan tinggi gelombang maksimal 1,25 meter.
"Pasang/surut air laut di titik ini minimum 0,5 meter diperkirakan terjadi hari ini pukul 19.00 WIB. Kemudian, pasang/surut air laut juga akan terjadi pada pukul 11.00 WIB dengan maksimal ketinggian 1,1 meter," jelasnya.
Sementara itu, di beberapa titik lain seperti Pelabuhan Nizam Zachman, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Kalibaru, Muara Angke, Kali Adem, dan wilayah Kepulauan Seribu akan dilanda gelombang pasang dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1,25 meter.
"Adapun wilayah Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan. Informasi ini akan diperbarui terus-menerus sebagai informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan," terang Insaf. (OL-1)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved