Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK 14 wilayah RT di Jakarta Utara terendam oleh banjir akibat kenaikan tinggi muka air laut (rob). Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insyaf mengatakan ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 10-30 cm.
"Banjir merendam 14 RT di Jakarta Utara. Tidak ada korban yang mengungsi," kata Insaf dalam keterangan tertulis, kemarin.
Insyaf mengatakan 14 RT yang terendam banjir tersebar di sejumlah kelurahan. Tercatat ada 4 RT tergenang oleh banjir rob di Kelurahan Kapuk Muara, 3 RT di Kelurahan Marunda, 3 RT di Kelurahan Pluit, 3 RT di Kelurahan Ancol, dan 1 RT di Kelurahan Penjaringan.
"Banjir rob kali ini tidak menyebabkan munculnya genangan di sejumlah jalan di wilayah Jakarta Utara," ujarnya.
Banjir rob setinggi 20 cm yang terjadi kemarin pagi di kawasan Muara Angke, menurut Lurah Pluit, Rosiwan, dapat ditangani. "Genangan rob sudah surut. Genangan itu hanya berada di kawasan Blok Empang RW 22."
Ia menjelaskan upaya yang dilakukan petugas antara lain membersihkan sampah di saluran air menuju Waduk Muara Angke. Guna mempercepat aliran air, saluran air itu pun disedot dengan satu pompa stasioner yang berada di Waduk Muara Angke.
"Ada 20 petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dan dua germot (gerobak motor) untuk mengangkut sampah di saluran air menuju Waduk Muara Angke," tukasnya.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan Pendi menerangkan empat pompa portabel berdaya 250 m3 per detik dikerahkan di Kali Asin dan Waduk Muara Angke.
Petugas juga menyumbat dan mengecor lima titik kebocoran tanggul di Jalan Pluit Karang Ayu. Untuk mencegah kebocoran, tanggul sepanjang 300 meter itu akan dicor secara permanen. (Put/J-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved