Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pemprov DKI Klaim Testing Covid-19 Sudah Lampaui Target Jokowi

Cindy Ang
09/11/2020 09:30
Pemprov DKI Klaim Testing Covid-19 Sudah Lampaui Target Jokowi
Warga menjalani tes usap atau swab test secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta.(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim pemeriksaan spesimen covid-19 di Jakarta sudah melampaui target Presiden Joko Widodo. Rata-rata pemeriksaan spesimen covid-19 di Ibu Kota melebihi 10 ribu tes per hari.

"DKI sudah lebih dari lima kali target minimal yang ditetapkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan Pak Presiden," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, saat dihubungi, Senin (9/11).

Dwi menuturkan target testing covid-19 minimal satu per 1.000 penduduk per minggu. DKI telah melebihi ketentuan tersebut.

Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Ganjil-Genap belum Berlaku

Dwi mengakui pemeriksaan spesimen sempat menurun saat libur panjang peringatan Nabi Muhammad SAW. Penurunan mencapai 50% dari pemeriksaan spesimen hari biasa.

"Tes swab kemarin sempat turun saat libur bersama," ucap dia.

Berdasarkan data yang dikutip dari corona.jakarta.go.id, 69.469 spesimen diperiksa pada periode 30 Oktober-5 November. Rata-rata tes harian 9.924 spesimen.

Pada periode 23-29 Oktober ada 75.402 spesimen swab diperiksa atau rata-rata 10.771 spesimen per hari. Pemeriksaan yang dilakukan pada H-1 libur panjang atau Rabu (28/10), mencapai 12.002 spesimen.

Jumlahnya turun hingga 50% pada 29 Oktober menjadi 6.000 spesimen.

Pada 30 Oktober, pemeriksaan swab naik menjadi 10.136 spesimen. Namun, angka tersebut turun pada 31 Oktober dan 1 November masing-masing 8.876 dan 5.584 spesimen.

Dwi menegaskan Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot tes swab covid-19. Peningkatan tes swab akan diiringi dengan pelacakan kasus (tracing) covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya