Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, akhir pekan lalu, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan mencapai 6.535 orang.
"Dari 28 Oktober hingga 1 November 2020, jumlah pengunjung adalah 6.535 orang," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Ketut Dwidarsana saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (2/11).
Berdasarkan data dari TMR, jumlah pengunjung terbanyak terjadi pada 1 November sebanyak 1.900 pengunjung. Kemudian pada 28 Oktober mencapai 640 pengunjung, 29 Oktober 1.448 pengunjung, 30 Oktober 747 pengunjung, dan 31 Oktober 1.800 pengunjung.
Baca juga: Usai Liburan, Anies Minta Warga ke Puskesmas jika Ada Gejala
Selama masa PSBB Transisi jilid 2 ini, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan dibatasi hanya 25% dari total kapasitas pengunjung.
Setiap pengunjung yang memasuki kawasan TMR wajib menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
"Selain itu, setiap pengunjung juga dicek suhu tubuhnya, sebelum memasuki kawasan TMR. Pengelola juga membatasi usia pengunjung yang diperbolehkan masuk, yaitu yang usianya di atas sembilan tahun dan di bawah 60 tahun," ujar Ketut. (OL-1)
Tempat wisata yang satu ini lokasinya berada di Jalan Harsono RM No.1, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
tempat wisata di Jakarta terdiri dari destinasi wisata permainan seru hingga wisata sejarah dengan cerita menarik di baliknya.
PEMERINTAH telah menetapkan 16 September 2024 sebagai hari libur nasional, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Taman Margasatwa Ragunan buka
"Rata-rata 60 persen satwa lebih rileks, lebih tenang, tidak keganggu suara riuh, teriakan anak-anak," kata Kepala Satuan Pelaksana TMR Ketut Widarsana
Di tahun sebelumnya pendapatan yang dicatatkan Ragunan mencapai Rp54,27 miliar. Maka, tahun ini pendapatan diproyeksikan hanya Rp23,68 miliar.
Jumlah pengunjung tertinggi selama masa PSBB Transisi hanya mencapai 1.800 orang lebih, belum ada yang mencapai 2.000 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved