Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI tengah pelemahan ekonomi yang menyebabkan berkurangnya APBD hingga 53%, Pemprov DKI Jakarta menegaskan tetap memprioritaskan anggaran pengendalian banjir.
Asisten Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan hal itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Meskpun kita ketahui bersama DKI Jakarta, dan umumnya Indonesia, terkena pandemi dan terkait kontraksi APBD, ada pengurangan. Tapi diingatkan bahwa arahan Pak Gubernur, banjir ini tetap prioritas ditangani. Semua anggaran akan dicukupkan," kata Yusmada dalam sambutannya di acara Grebeg Lumpur yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air DKI di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Senin (21/9).
Baca juga: Dinas SDA DKI Lakukan 'Grebeg Lumpur' Untuk Kendalikan Banjir
Ia menegaskan agar baik Sudin maupun Dinas SDA DKI tidak ragu mengerahkan seluruh daya baik alat maupun sumber daya manusia untuk memprioritaskan pengendalian banjir.
"Kerahkan semua alat-alat yang ada untuk paling tidak memfungsikan normal waduk dan kali. Upaya-upaya yang ada untuk mengatasi aliran air," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusmada juga meminta Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan pembangunan sumur resapan.
"Semoga kita semua bisa membuat sumur resapan. Agar paling tidak hujan yang turun dua jam itu bisa ditahan dan meminimalisir genangan. Tolong ini semua dilakukan maksimal sampai nanti kita menghadapi puncak musim hujan pada Januari atau Februari," tukasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved