Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dan Labkesda Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs menangani pandemi covid-19 dalam menyediakan mobil laboratorium atau Mobile Lab. Kolaborasi ini mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Endra Muryanto mengatakan inovasi mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat penanganan pemeriksaan covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota.
Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Tembus 41 Ribu
Lebih lanjut Endra menjelaskan bahwa terdapat tiga buah Mobile Lab yang akan selesai dan siap beroperasi pada minggu ke-4 akhir bulan September mendatang.
Endra berharap hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes covid-19 di DKI Jakarta. Ada pun terkait lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di Mobile Lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium.
Sementara itu, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative Ferry Suranto menambahkan kesiapan Mobile Lab tersebut telah mencapai tahap 80%. Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur yang ditentukan. Mobile Lab ini membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.
"Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, yaitu untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak, sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada. Jadi, ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada di sana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," jelas Ferry. (OL-14)
"Para pemain ini akan diamati dan kesehatan semua pemain Liga MX akan terus dipantau,"
Sudah 93.426 warga DKI Jakarta telah menjalani rapid test. Hasilnya 89.780 orang dinyatakan non-reaktif covid-19 dan hanya 4% atau 3.646 orang dinyatakan reaktif covid-19
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara akumulatif telah melakukan pemeriksaan covid-19 sebanyak 96.258 spesimen atau sampel darah.
Rata-rata kapasitas Lab Satelit Covid-19 melakukan pemeriksaan analisis PCR sebanyak 576 spesimen atau sampel darah per hari
DInas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta secara akumulatif telah memeriksa 112.953 spesimen atau sampel darah terkait covid-19.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR
Masih ada sepekan lagi waktu PSBB yang tersisa untuk DKI agar mampu menurunkan angka Rt hingga di bawah 1 yang artinya tidak ada penularan dari orang yang terpapar covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan resminya menyebut dari 7.050 kasus positif covid-19 terdapat 1.807 pasien yang dinyatakan sembuh.
H-3 berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Jakarta, kasus positif covid-19 bertambah 111 orang.
Fraksi PSI DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mengendurkan pemeriksaan dan sistem layanan kesehatan di DKI Jakarta meski masa PSBB sudah berakhir pada 4 Juni mendatang
Pemprov DKI Jakarta memberikan informasi perkembangan terbaru mengenai kasus covid-19. Per 2 Juni, pasien sembuh di Jakarta bertambah 159, sehingga totalnya mencapai 2.405 orang.
Jumlah pertambahan kasus positif covid-19 di Jakarta terus menurun. Hari ini, 2 Juni jumlah kasus covid-19 sebanyak 73 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved