Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta belum menerima pengajuan pembukaan bioskop oleh pengelola. Pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan tempat hiburan tersebut.
"Belum ada manajemen bioskop yang mengajukan permohonan pembukaan biskop. Saya prediksi pengajuan permohonan paling cepat hari Rabu (2/9)," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekajaya, Minggu (30/8).
Gumilar menyebut saat ini manajemen bioskop tengah mendiskusikan dengan jajaran mereka untuk menyusun draft atau proposal permohonan pembukaan jadwal bioskop.
Baca juga: Bioskop di DKI Wajib Lakukan Simulasi Sebelum Beroperasi Kembali
"Tim kami akan mempelajari proposal tersebut dan mengundang pihak yang mengajukan permohonan, sekitar tiga hari setelah proposal diterima," jelasnya.
Pemanggilan terhadap manajemen bioskop, kata Gumilar, untuk pemaparan teknis seperti apa protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam satu tempat bioskop tersebut.
Selanjutnya, Dinas Parekraf akan melakukan survei ke tempat bioskop itu melihat langsung dan meminta manejemen melakukan simulasi soal protokol. Baru setelah itu DKI memutuskan menyetujui atau tidak pembukaan tempat itu. (OL-14)
Tiga manajemen pengelola jaringan bioskop di Indonesia telah mengajukan proposal untuk pembukaan bioskop di Ibu Kota. Tiga manajemen tersebut adalah CGV, XXI, dan Cinepolis.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta mengizinkan restoran atau kafe menyelenggarakan acara live music yang akustik.
Event fun bike bertajuk #bikeforhope dibuat untuk lebih mendukung kegiatan bersepeda yang sedang menjadi trend dimasyarakat khususnya masyarakat Kota Bandung saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved