Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Setahun Lebih Beroperasi, Klinik di Jakpus Aborsi 2.638 Pasien

Tri subarkah
18/8/2020 16:18
Setahun Lebih Beroperasi, Klinik di Jakpus Aborsi 2.638 Pasien
Ilustrasi(Dok.MI)

POLDA Metro Jaya berhasil mengungkap praktik aborsi yang dilakukan oleh klinik Dr. SWS, Sp. OG di Senen, Jakarta Pusat. Diketahui, klinik tersebut sudah beroperasi selama lima tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan pihaknya menemukan data pasien yang telah menjalani praktik aborsi di klinik tersebut. Namun, polisi hanya mendapati data dari tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan 10 April 2020.

"Kita dapatkan datanya sekitar 2.638 pasien yang melakukan aborsi," ungkap Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/8).

Sampai saat ini, Tubagus menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui keseluruhan pasien yang telah melakukan aborsi di sana. Namun, ia menegaskan jumlah pasien yang terdata sejauh ini tidak memengaruhi unsur pasal yang dipersangkakan kepada para tersangka.

Diketahui, ada 17 orang yang ditangkap dalam pengungkapan tersebut. Belasan orang tersebut terdiri dari tenaga medis, pengelola, calo, tukang antar jemput, hingga orang yang melakukan praktik aborsi itu sendiri.

Pengungkapan yang dilakukan Subdit Resmob Ditreskrimum PMJ berawal dari kasus pembunuhan berencana terhadap bos roti warga negara Taiwan, Hsu Ming Hu, 52. Sebelumnya diketahui bahwa pembunuhan itu diotaki oleh SS, 37, asisten pribadi Hsu sendiri.

"Dari keterangan pelaku inisial SS, bahwa memang dia pernah berhubungan dengan korban (Hsu) yang mengakibatkan tersangka SS hamil pada saat itu. Tapi kehamilannya digugurkan dengan minta dibantu biaya korban," terang Yusri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya