Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Merasa Nama Baiknya Tercemar, Hadi Pranoto Laporkan Balik Muannas

Tri Subarkah
07/8/2020 05:28
Merasa Nama Baiknya Tercemar, Hadi Pranoto Laporkan Balik Muannas
Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi mencegah COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020).( ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

HADI Pranoto, pria yang mengklaim telah menemukan obat pembunuh covid-19 melaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya. Laporan dibuat oleh kuasa hukum Hadi bernama Muhammad Nur Aris dengan nomor LP/4648/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ Tanggal 6 Agustus 2020.

Pelaporan tersebut merupakan buntut dari laporan polisi yang sebelumnya dibuat oleh Muannas pada Senin (3/8) lalu di Polda Metro Jaya. Dalam hal ini, tim kuasa hukum Hadi merasa keberatan dengan pernyataan Muannas di hadapan media setelah membuat laporan yang ditujukan terhadap kliennya dan Erdian Aji Prihartanto alias Anji.

Muannas dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik. Salah satu pengacara Hadi, Angga Busra Lesmana setidaknya menjabarkan dua pernyataan Muannas yang membuat nama baik kliennya merasa dicemarkan. Pertama, Muannas telah menyebut Hadi sebagai profesor. Padahal, sambungnya, Hadi tidak pernah menyebut dirinya profesor.

"Yang pertama, bahwa MA (Muannas) menyebutkan klien kita adalah profesor. Padahal kliien kita tidak pernah menyebutkan dirinya profesor," kata Angga saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/8).

Alasan kedua, lanjut Angga, terkait pernyataan Muannas yang mengatakan bahwa Hadi tidak percaya dengan tes usap atau tes cepat terkait covid-19. Sementara itu, Aris menyebut pihaknya membawa bukti berupa rekaman video yang diunggah ke akun sosial media Instagram Muannas @muannas_alaidid. Video tersebut merupakan berisi pernyataan Muannas setelah membuat laporan di Polda Metro Jaya pada Senin lalu. Selain itu, turut dihadirkan juga barang bukti berupa tangkapan layar (screenshot) dari video itu.

"Jadi intinya ini bukan laporan balik ya, ini adalah respons terhadap temuan yang kita temukan di dalam Instagram yang bersangkutan," tandas Aris.

baca juga: Sudah 801 Orang Mendaftar Jadi Relawan

Sebelumnya, Anji berkilah bahwa sapaan 'Prof' terhadap Hadi diketahui setelah melihat wawancara Hadi oleh media lokal Lampung. Saat itu, Anji sedang berada di Pulau Tegal Mas, untuk melihat lahannya di sana. Pernyataan tersebut diunggah Anji di kanal Youtubenya @duniamanji.

"Hasil wawancara itu pun terbit pada hari itu juga. Dan juga di sana disebutkan Bapak Hadi Pranoto dengan sebutan 'Prof'," kata Anji. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya