Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Ayah Yodi Tak Terima, Polda: Buat Apa Bohong, Gak Ada Kepentingan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/7/2020 20:10
Ayah Yodi Tak Terima, Polda: Buat Apa Bohong, Gak Ada Kepentingan
Lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo(Medcom.ID)

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membantah anggapan keluarga almarhum editor Metro TV Yodi Prabowo perihal anggapan Yodi menjadi korban pembunuhan karena darah di baju korban sedikit.

"Banyak kok darahnya (darah di baju korban), ada di fotonya banyak," ujar Tubagus, saat dikonformasi, Senin (27/7).

"Enggak foto yang dibalik (telentang) banyak beredar. Darahnya banyak kok. Masak iya orang luka begitu gak banyak darahnya. Enggak logis," paparnya.

Saat ditemukan di lokasi TKP, Tubagus mengatakan darah Yodi tidak hanya di baju melainkan merembet ke tanah tempatnya telungkup.

"Itu di situ kan tanah, tanahnya merembes. Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya. Cuma saya memahami kondisi psikologi keluarga," ungkap Tubagus.

Tubagus menambahkan, pihaknya tidak dapat memaksakan keyakinan keluarga untuk percaya atas kesimpulan tim penyidik.

"Kalau masalah darahnya itu banyak kok. Cuma nanti kalau ditampilkan yang penuh darah, tidak enak lagi, kelihatan ada kejinya," ujar Tubagus.

Sebelumnya, ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi menganggap kesimpulan polisi terasa janggal bahwa kematian anaknya disebabkan bunuh diri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya