Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Desak Tarik Rp561 M dari Formula-e, PSI: Mending untuk yang Urgen

Insi Nantika Jelita
27/7/2020 17:10
Desak Tarik Rp561 M dari Formula-e, PSI: Mending untuk yang Urgen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat engikuti konvoi saat pengumuman tuan rumah Jakarta E-Prix 2020(Dok.MI)

FRAKSI PSI DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan menarik kembali commitment fee Formula E yang sudah dibayarkan sekitar Rp561 milliar.

Penyampain itu dilakukan Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian dalam pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019.

"Pemprov dapat menggunakan dana tersebut untuk program lain yang jauh lebih bermanfaat seperti menyediakan ratusan septic tank komunal agar akses sanitasi untuk warga DKI Jakarta menjadi lebih baik," kata Justin.

Selain itu, sebutnya, DKI juga bisa menyediakan sekitar 3.7 juta paket bantuan sosial untuk meningkatkan gizi anak DKI Jakarta. Justin juga menuturkan, uang dari Formula E itu bisa membantu sekitar 85 ribu siswa sekolah swasta untuk membayar uang pangkal dan SPP dan memberikan subsidi untuk peningkatan kesejahteraan bagi sekitar 16 ribu guru honorer.

Pemprov DKI Jakarta, terang Justin, telah menganggarkan Rp 360 Miliar dalam APBD-P 2019 di Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membayar commitment fee Formula tahun 2020, padahal acaranya ditunda Juni lalu.

Bahkan untuk tahun anggaran 2020, Pemprov DKI Jakarta telah membayarkan commitment fee penyelenggaraan Formula E tahun 2021 sekitar Rp 201 miliar di pertengahan Februari 2020. Total Rp561 milliar yang dianggarkan, sebut Justin.

“Dari awal sikap kami jelas, nyata dan tegas yaitu menolak event Formula E dan mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera menarik uang commitment fee yang sudah dibayarkan dan mengalihkannya ke belanja yang lebih prioritas,” pungkas Anggota Komisi D DPRD DKI itu.

Menanggapi kritikan PSI tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan. Ia tidak menjawab secara tegas apakah commitment fee Formula E bisa ditarik kembali atau tidak.

"Mengenai keberlangsungan penyelenggaraan event Formula E, Eksekutif bersama dengan PT Jakarta Propertindo sedang melakukan kajian-kajian terkait dengan  Host City Agreement yang sudah dilakukan antara Formula E Operations Limited dengan PT Jakarta Propertindo terkait kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan serta akibat yang ditimbulkan dalam perjanjian tersebut," ungkap Riza di Gedung DPRD. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya