Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLISI menyebut Editor Metro TV Yodi Prabowo sempat berhalusinasi beberapa hari sebelum melakukan aksi bunuh diri. Ini diketahui dari keterangan beberapa saksi yang diperiksa polisi.
"Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus dan ini sebagainya. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanyai," kata Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Tubagus juga menyebut sikap Yodi pun aneh sebelum meninggal. Hal ini diketahui dari pemeriksaan 34 saksi dalam kasus ini. Saksi itu terdiri dari keluarga, kekasih, teman dekat, dan rekan kerja Yodi.
"Yang pertama dari pacarnya (Suci Fitri Rohma), dia (Yodi) pernah konflik dan ngomong 'kalau saya tidak ada bagaimana?'," ujar Tubagus.
Yodi juga pernah mengatakan ada permasalahan yang membebaninya ke Suci. Namun, Yodi sulit mengungkapkannya. Suci sempat membujuk Yodi untuk bercerita. Yodi saat itu mau cerita, namun minta waktu.
"Akhirnya enggak terjadi, itu dari satu orang (Suci)," ujar Tubagus.
Yodi keburu mengakhiri nyawanya dengan cara bunuh diri sebelum meninggal. Alhasil, Suci tidak pernah permasalahan yang mengganjal perasaan kekasihnya itu.
Keanehan sikap Yodi juga diamini oleh rekan kerja dan beberapa kerabat Yodi yang diperiksa. "Teman yang di luar saya lupa namanya itu juga menyatakan hal yang sama," ucap Tubagus.
Polisi telah selesai menyelidiki kasus tewasnya video editor Metro TV Yodi Prabowo. Yodi diduga kuat bunuh diri dengan pisau yang dibeli sendiri.
Pisau itu salah satu toko peralatan rumah tangga dan perkakas, Ace Hardware, yang berada di sekitar kawasan tempat tinggalnya. Polisi menyebut temuan ini diperkuat dengan hasil Closed Circuit Television (CCTV) di Ace Hardware. Yodi terekam CCTV tengah membeli pisau yang sama dengan di tempat kejadian perkara (TKP). (Medcom.id/OL-4)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved