Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POLISI menemukan bukti yang mengarah pada dugaan waktu saat Editor Metro TV, Yodi Prabowo, meregang nyawa. Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi penemuan jenazah, Yodi diduga meninggal sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
"Iya diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan hal tersebut, Rabu (22/7).
Baca juga: Polri Tangani 92 Kasus Penyelewengan Dana Bansos Covid-19
Dugaan waktu kematian Yodi juga dikuatkan oleh keterangan saksi mulai dari teman kerja Yodi di kantor dan warga yang menemukan sepeda motor Yodi tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Hingga kini, tim Puslatfor Polri masih belum rampung memeriksa hasil rekaman CCTV yang bisa membantu penyidik menemukan pembunuh Yodi.
"Karena memang kondisinya malam hari, kamera CCTV tidak jelas menampakan rekaman di lokasi kejadian saat itu," imbuhnya.
Hingga kini, hasil pemeriksaan kamera CCTV di Laboratorium Forensik Polri belum juga rampung. Alhasil sampai saat ini penyebab Yodi bisa sampai ditemukan tewas di pinggir jalan tol masih misteri.
"Jadi memang ada kondisi dalam keadaan gelap, dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama tim Labfor untuk membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," katanya.
Yodi Prabowo, 26, ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami Pesanggarahan Jakarta Selatan, 10 Juli lalu. Hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah Yodi diduga dibunuh oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari satu. Luka tusuk di leher dan dada sebelah kiri Yodi merupakan titik mematikan. (OL-6)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved