Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
USAI melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus meninggalnya editor Metro TV Yodi Prabowo, tim penyidik menemukan adanya ceceran darah yang berada di sekitar tubuh korban.
“Ceceran darah itu cuma ada di sekitar tubuh korban sendiri dengan kondisi tertelungkup pada saat itu,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7).
Yusri mengatakan, tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Tim masih bergerak di lapangan masih nanti akan memeriksa beberapa saksi-saksi tambahan lagi,” ungkap Yusri.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sidik jari dan DNA pada pisau yang ditemukan di olah TKP telah keluar. Hasil sementara menunjukkan bahwa sidik jari di pisau merupakan sidik jari korban.
Baca juga : DPRD Temukan Kejanggalan Pembelian Lahan Depo MRT
“Ada satu barang bukti ditemukan (pisau). Menurut keterangan saksi yang menemukan, pisau ditemukan di bawah tubuh Yodi yang tertelungkup,” papar Yusri.
Yusri menyebut hasil sementara dari laboratorium forensik mengenai pisau yang berada di bawah perut korban sidik jari dan DNA adalah milik Yodi Prabowo.
“Karena ini sudah lebih dari tiga hari, sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri. Tapi ini Masih hasil sementara. Kita masih mendalami oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman, mudah-mudahan secepatnya,” ujar Yusri.
Sebelumnya, Yodi Prabowo yang merupakan editor Metro TV diduga meninggal dunia lantaran dibunuh. Jasadnya ditemukan di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/). (OL-7)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved